Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Mengatasi Kendala Pelaksanaan Bongkar Muat 3 Grade (Paraxyline, Glycerine, Nitric Acid ) Di MT. SUN CARNATION
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
NUR, FUAD
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Dari banyaknya kendala yang pernah terjadi, penulis
pernah mengalami pembongkaran muatan 3(tiga) jenis
muatan pada tanggal 22 januari 2018, di pelabbuhan
Nantong China. Muatan yang di muat yaitu : (Paraxyline,
Glycerine, Nitric acid). Glycerine memiliki sifat yang
hamper sama dengan Paraxyline, jika muatan ini terkena
kulit akan menyebabkan iritasi, jika tidak segera dicuci,
maka kulit akan mengelupas dan terasa panas. Sedangkan
Nitric acid, jenisnya lebih keras dan berbahaya, jika
terkena kulit, akan terasa seperti terbakar dan harus
disiram terus dengan air hingga rasan panasnya
berkurang. Pada saat penanganan untuk ketiga muatan ini
pun terlalu diremehkan, padahal jika salah satu muatan
terkontaminasi dengan muatan yang lain bisa
menyebabkan ledakan atau bahaya lainya.Adapun
perumusan masalah itu, yaitu (1) Apa kendala dalam
penanganan bongkar muat 3 grade (Paraxyline,
Glycerine, Nitric acid) (2) Bagaimana upaya untuk
mengatasi kendala saat penanganan bongkar muat 3 grade
(Paraxyline, Glycerine, Nitric acid)
Setelah semua kendala dikategorikan dan dituangkan
dalam cause and effect diagram, penulis melakukan
analisis lebih lanjut untuk menemukan root cause atau
akarpermasalahan. Analisis ini dilakukan dengan cara
diskusi dan brainstorming Bersama narsumber
wawancara. Semua kendala yang dituangkan daam cause
and effect diagram dibahas satu persatu sehingga
membuahkan hasil diskusi.
Kendala utama pelaksanaan bongkar muat 3 grade
(Paraxyline, Glycerine, Nitric acid ) di MT. Sun
Carnation adalah tidak adanya prosedur dalam
pelaksanaan bongkar muat 3 grade, Officer on cargo
watch tidak mahir dalam pelaksanaan bongkar muat 3
grade ,sulitnya proses pergantian grade, sulitnys topping
saat bongkar muat 3 grade. Upaya untuk mengtasi
pelaksanaan bongkar muat 3 grade adalah dengan
menyusun prosedur pelaksanaan bongkar muat 3 grade.
Saran dari hasil yang diperoleh adalah officer on cargo
watch hendaknya selalu berpedoman pada prosedur dalam
seluruh pelaksanaan kegiatan diatas kapal termasuk
bongkar muat 3 grade, seluruh officer on cargo watch
sebagai pengawas sekaligus pelaksana kegiatan
discharging or loading harus memahami prosedur
sebelum pelaksanaan kegiatan untuk menghindari
kesalahan.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2391/