Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
OPTIMALISASI DINAS JAGA PELABUHAN DALAM PROSES BONGKAR MUAT CONTAINER DI MV. SEGARA MAS PADA TAHUN 2016-2017
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
ANUGRAH, BAGUS ANANDIKA
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAK


Anugrah Bagus Anandika, 51145237.N, 2019, “Optimalisasi Dinas Jaga Pelabuhan Dalam Proses Bongkar Muat Container di MV. Segara Mas pada tahun 2016-2017”, Progam Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. H. Moh. Aziz Rohman, M.M, M.Mar., Pembimbing II: Irma Shinta Dewi, S.S, M.Pd.

Dinas jaga di pelabuhan sangat di perlukan untuk meningkatkan keselamatan jiwa, muatan, dan lingkungan sekitar. Penjagaan dan pengawaan proses bongkar muat kontainer yang tidak optimal dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pemuatan, rusaknya inventaris kapal dan mungkin dapat membahayakan keselamatan manusia, oleh karena itu dinas jaga pelabuhan sangat diperlukan dalam kegiatan proses bongkar muat. Optimalisasi adalah proses peningkatan sesuatu dengan perbuatan dan juga pikiran. Bongkar muat adalah penempatan atau pemindahan muatan dari darat ke atas kapal, dan sebaliknya memindahkan muatan dari atas kapal ke darat di pelabuhan tujuan.

Berdasarkan analisa bahwa pelaksanaan bongkar muat sering terjadi kendala-kendala karena tidak optimalnya proses penjagaan dari faktor manusianya, peralatannya dan faktor eksternal lainnya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk pendekatan masalah yang ada, dan metode USG (Urgency, Seriousness, growth) untuk menentukan prioritas masalah diatas. Analisa di atas di buktikan dengan kurangnya pemahaman dan tanggung jawab para personel dinas jaga dalam melaksanakan dinas jaga pelabuhan. Dampak yang ditimbulkan dari tidak optimalnya proses dinas jaga di atas kapal bisa sangat merugikan perusahaan dan kapal itu sendiri. Kesimpulan (1). Pelaksanaan dinas jaga pelabuhan di atas kapal belum optimal karena kurangnya pemahaman awak kapal terhadap aturan-aturan STCW dan kurang tanggung jawabya personel dinas jaga dalam melaksanakan standing order. (2). Kendala-kendala yang terjadi pada saat proses bongkar muat adalah kurangnya pemahaman, pengetahuan dan kesadaran dari para crew kapal tentang bahaya dan bagaimana prosedur bongkar muat yang sesuai dengan standart dan aman. (3). Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan pengawasan proses bongkar muat yaitu dengan cara mengadakan pelatihan dan pengenalan kepada seluruh crew kapal mengenai aturan STCW 2010 dan menambah personel jaga sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Saran dari penulis sebaiknya: seluruh crew kapal terutama personel dinas jaga pelabuhan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya yang sudah diatur dalam standing order secara baik, dan menambah frekuensi diadakannya pengarahan atau General Meeting tentang jenis dan fungsi alat-alat bongkar muat, atau diadakan sebuah familiarisasi kembali kepada semua Mualim, Jurumudi dan Kadet deck, agar lebih memahami tentang jenis dan fungsi peralatan bongkar muat.















ABSTRACT

Anugrah Bagus Anandika, 51145237.N, 2019, “Optimalisasi Dinas Jaga Pelabuhan Dalam Proses Bongkar Muat Container di MV. Segara Mas pada tahun 2016-2017”, Nautical Department, Diploma IV Progam, Semarang Merchant Marine Polytechnic, Material Advisor (I):. Capt. H. Moh. Aziz Rohman, M.M, M.Mar, and as Methodologi and Writting Advisor (II): Irma Shinta Dewi, S.S, M.Pd.

Watchkeeping at the port is very necessary to improve the safety of life, cargo, and the surrounding environment. Safeguarding and guarding the container loading and unloading process can cause loading errors, damage to ship inventory and may endanger human safety, therefore port guard services are very much needed in the loading and unloading process. Optimization is the process of increasing something with actions and thoughts. Loading and unloading is the placement or transfer of cargo from land to ship, and vice versa moving cargo from the ship to land at the destination port.

Based on the analysis that the implementation of loading and unloading often occurs constraints because of the not optimal maintenance process of human factors, equipment and other external factors. In this study, the authors used descriptive qualitative methods to approach existing problems, and ultrasound (Urgency, Seriousness, Growth) methods to determine the priority of the above problems. The above analysis is proven by the lack of understanding and responsibility of the service personnel in carrying out port guarding. The impact caused by not being optimal in the process of guarding the ship can be very detrimental to the company and the ship itself.

Conclusion (1). The port guard service on the boat is not optimal because of the lack of understanding of the crew of the STCW rules and the lack of responsibility of the guard personnel in carrying out standing orders. (2). The obstacles that occur during the loading and unloading process are the lack of understanding, knowledge and awareness of the crew of the ship about the danger and how the loading and unloading procedures are in accordance with standards and are safe. (3). Efforts are made to optimize the supervision of the loading and unloading process, namely by conducting training and introduction to all ship crews regarding the 2010 STCW rules and adding guard personnel according to their duties and responsibilities. Advice from the author should: all ship crew, especially port guard personnel carry out their assigned duties and responsibilities in standing order properly, and increase the frequency of holding briefings or General Meetings on the types and functions of loading and unloading equipment, or re-familiarization to all Deckers, Jurists and Cadets of decks, to better understand the types and functions of loading and unloading equipment.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2312/