Abstraksi, Pada umumnya reefer container yang berbeda suhunya dengan reefer cargo manifest akan segera diatur kembali suhunya di pelabuhan muat, sehingga membutuhkan waktu tambahan karena harus membongkar kembali reefer container tersebut. Dengan dasar itu penulis merumuskan masalah tentang apa dampak dari perbedaan suhu pada reefer container dengan suhu pada reefer cargo manifest, faktor apa saja yang menyebabkan perbedaan suhu pada reefer container dengan suhu pada reefer cargo manifest, dan bagaimana cara mengatasi dampak perbedaan suhu pada reefer container dengan suhu pada reefer cargo manifest di MV. Sendang Mas agar dapat diminimalis bahkan ditiadakan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis ditemukan adanya masalah meliputi kurangnya tenaga kerja yang terampil dan kelalaian tenaga kerja, perwira tidak mentaati prosedur atau kutang komunikasi, perubahan cuaca sekitar, dan kurangnya pemeliharaan mesin atau mesin sudah tua. Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang utama Dampak terjadinya perbedaan suhu pada refeer container dengan suhu pada refeer cargo manifest, yaitu dikarenakan, terlambatnya jadwal pemberangkatan kapal, membahayakan jiwa manusia dan adanya klaim dari perusahaan. Kurangnya perawatan terhadap peralatan refeer, dan kurangnya pengawasan perwira jaga pada saat proses pembongkran muatan. Adapun saran penulis adalah melakukan pengecekan secara berkala dan memastikan bahwa suhu pada reefer container dengan reefer cargo manifest tidak terdapat perbedaan, mengadakan perundingan dengan pihak pencharter sehingga mendapat suatu jawaban dan bukan statement dan meningkatkan kualitas perwira kapal sehingga didapat perwira yang mempunyai kecakapan dan mental yang baik dalam menangani masalah dan melakukan tanggung jawabnya.