Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENCEGAHAN KERUSAKAN MUATAN PADA REEFER CONTAINER DI KM. ORIENTAL GOLD
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
ANDY, SUGIANTO
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Andy Sugianto, 2019, NIT: 51145236. N, “Pencegahan Kerusakan Muatan Pada Reefer Container Di KM. Oriental Gold”, Skripsi Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Dwi Antoro MM,M.Mar dan Pembimbing II: Andy Wahyu Hermanto, M. T
Reefer Container, adalah muatan container yang memerlukan penanganan khusus dalam masalah suhu udara (temperature-controlled), terutama proses pendinginan. Oleh karena itu para mualim harus menguasai dasar-dasar mesin pendingin. Pada masa silam Refrigerator merupakan tugas tambahan yang cukup menyulitkan bagi para ahli mesin dan bagi para mualim. Sekarang meskipun para ahli mesin telah mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai mesin pendingin, akan tetapi akan sangat penting bagi para mualim untuk menguasainya karena tanggung jawab mengenai muatan di dalam terletak diatas pundaknya. Tanggung jawab seorang mualim harus didasarkan prosedur penanganan muatan dingin yang standar dengan pengetahuan dan kecakapan yang cukup terhadap muatan dan mesin pendingin. Pengetahuan mengenai muatan adalah mutlak begitu juga perawatan mesin dan perlakuan terhadap muatan yang mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga tidak terjadi kerusakan atau penurunan kualitas muatan. Refeer Cargo. Muatan dingin dan beku erat hubungannya dengan temperatur dan suhu. Perubahan suhu yang menyebabkan suhu tidak sesuai dengan yang diharuskan pada suatu jenis muatan tertentu mengakibatkan kerusakan muatan dan hal ini harus dihindari untuk mencegah kerugian. Dengan pengetahuan dan pengalaman mengenai jenis muatan dan perawatan mesin juga penerapan prosedur yang standar dapat mengurangi resiko kerusakan muatan.
Penelitian ini menggunakan metode fishbone dan USG (Urgency, Seriously dan Growth). Dalam menentukan penyebab-penyebab yang menyebabkan kerusakan pada pengunci stern ramp peneliti menggunakan metode fishbone. Dan untuk menentukan prioritas masalah untuk diselesaikan peneliti menggunakan metode USG (Urgency, Seriously dan Growth).
Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya-upaya yag dapatdilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan muatan pada reefer container antara lain dengan melaksanakan penanganan reefer container sesuai dengan prosedur.
















ABSTRACT
Andy Sugianto, 2019, NIT: 51145236. N, “Prevention of Cargo Damage to Reefer Container in KM. Oriental Gold”, Essay of Nautical Department, Diploma IV Program, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, 1st guide: Capt. Dwi Antoro MM,M.Mar and 2nd guide: Andy Wahyu Hermanto, M.T
Reefer Container, is a cargo container that requires special handling in the matter of temperature (temperature-controlled), especially the cooling process. For this reason, the pilgrims must master the basics of cooling machines. In the past, Refrigerator was an additional task that was quite difficult for engineers and for the pilgrims. Now even though engineers have sufficient knowledge of cooling machines, it will be very important for the pilgrims to master it because the responsibility for the load inside lies on his shoulders. The responsibility of a missionary must be based on a standard cold cargo handling procedure with sufficient knowledge and skills for cargo and cooling machines. Knowledge of cargo is absolute as well as engine maintenance and treatment of cargo that have different characteristics so that there is no damage or decrease in the quality of the cargo. Refeer Cargo. Cold and frozen charges are closely related to temperature and temperature. Changes in temperature that cause temperatures not to be in accordance with what is required in a particular type of load cause damage to the load and this must be avoided to prevent losses. With knowledge and experience regarding the types of cargo and engine maintenance, the application of standard procedures can reduce the risk of cargo damage
This research used fishbone and USG method (Urgency, Seriouslu and Growth). In determining the causes causing damage to render stern locking researcher using fishbone method. And to determine the priority of the problem to be solved by researchers using USG method (Urgency, Seriously and Growth).
Based on the results of the study it can be concluded that efforts that can be done to prevent the occurrence of load damage on the reefer container, among others, by carrying out the handling of reefer containers in accordance with the procedure.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2278/