Abstraksi–Alat transportasi laut lebih banyak digunakan karena memiliki daya muat yang lebih besar. Dalam proses pelayaran dari pelabuhan tolak sampai dengan pelabuhan, terjadi perbedaan waktu yang ditempuh, kecepatan yang digunakan dan jumlah muatan yang dimuat didalam dua pelabuhan selama tiga voyage yang terbagi kedalam dua voyage yaitu voyage A (Tanjung Priok-Perawang) dan voyage B (Perawang-Tanjung Priok). Dalam pelaksanaannya diwajibkan menyiapkan suatu rancangan pelayaran untuk terciptanya suatu perjalanan yang aman, cepat dan efisien serta selamat sampai tujuan. Metode yang digunakan oleh peniliti untuk menganalisis dan mengatasi masalah adalah kualitatif, kuantitatif. Dalam pelaksanaanya peneliti melakukan observasi langsung di atas kapal MV. Tanto Manis. Melakukan wawancara dengan responden. Mengumpulan data-data yang di peroleh untuk dijadikan dokumentasi guna mendukung keabsahan data penelitian. Hasil penelitian selama melaksanakan pelayaran sering terjadi kendala-kendala dari faktor luar dan dalam kapal, seperti seringnya terjadi kesalahan rute pelayaran pada saat kapal sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan tiba serta kurang tanggapnya perwira jaga saat terjadi kesalahan rute,faktor alam yang harus diatasi. Berbedanya waktu, kecepatan, dan jumlah muatan pada saat kapal akan berangkat dari pelabuhan tolak sampai dengan pelabuhan tiba. Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa kendala yang dialami saat pelaksanaan dapat diatasi dengan menyiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum kapal berangkat dengan menyiapkan suatu rancangan pelayaran yang telah disiapkan secara baik