Abstraksi, Clinker merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan semen yang dihasilkan dari proses pembakaran. Untuk mengurangi resiko rusaknya muatan clinker perlu adanya upaya yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan muatan tersebut, sehingga muatan clinker yang dimuat ke kapal kualitasnya tetap terjaga dalam kondisi baik. Suatu ketika terdapat permasalahan pememuat yaitu muatan clinker yang dimuat rusak karena terkena air dan alat bongkar muat mengalami kerusakan. Dan mengakibatkan pemuatan clinker mengalami kesulitan akibat kondisi muatan clinker yang akan dimuat mengeras. Penanganan muatan clinker sesuai pada peraturan IMO, IMSBC code menerangkan bahwa ada 5 prinsip pemuatan yang benar yaitu melindungi kapal, melindungi muatan, melindungi awak kapal dan buruh, memaksimalkan ruang muat, pemuatan secara efektif dan sistematis. Pada saat pemuatan, clinker rusak akibat terkena air hujan didermaga karena kurang ketersediaan cargo box dan alat alat penampungan muatan clinker di dermaga sehingga pemuatan clinker tertunda. Pengupayaan terhadap muatan clinker agar tetap dalam kondisi baik dikapal peneliti yaitu melakukan safety meeting, menyiapkan alat pemuatan,dengan maksimal, melakukan kegiatan preventif seperti menyiapkan cargo box dan sesegera mungkin menutup palka apabila cuaca mengindikasikan hujan. Dengan melaksanakan prosedur sesuai dengan peraturan yang ada diharapkan sistem operasional bongkar muat clinker berjalan dengan maksimal. Sehingga kegiatan pemuatan berjalan dengan lancar dan tidak mengalami kerugian akibat penundaan pemuatan clinker
