Abstraksi, Kecelakaan kerja merupakan kejadian yang tidak terduga, dan tidak diharapkan. Resiko terjadinya kecelakaan kerja pada saat bekerja di atas kapal sangat besar, terutama pada saat kegiatan bongkar muat. Oleh sebab itu awak kapal memiliki peranan penting dalam pelaksanaan kerja di atas kapal terutama saat kegiatan discharge dan loading. Terjadinya kecelakaan kerja dapat merugikan berbagai pihak, oleh karena itu upaya meminimalisir kecelakaan kerja dibutuhkan di atas kapal. Saat akan melaksanakan discharge dan loading harus memiliki persiapan yang matang agar resiko terjadinya kecelakaan kerja dapat diminimalkan sekecil mungkin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan discharge dan loading, untuk mengetahui resiko-resiko kecelakaan kerja saat pelaksanaan discharge dan loading, untuk mengetahui upaya apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan kerja saat discharge dan loading. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, kualitatif dengan menggunakan analisa data fishbone untuk menjabarkan kendala-kendala yang terjadi, dan FTA (fault tree analysis) digunakan untuk pemecahan masalah. Adapun sumber data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan discharge dan loading yang benar diharapkan akan dapat mengurangi terjadinya resiko kecelakaan dan mendapatkan hasil yang optimal. Dan perawatan peralatan discharge dan loading dan kesadaran antara crew harus selalu dilaksanakan agar kegiatan discharge dan loading dapat terlaksana dengan lancar dan optimal dan mengurangi terjadinya resiko kecelakaan kerja.