Abstraksi, Pelaksanaan proses muat yang terjadi di pelabuhan Lubuk Tutung Kalimantan Timur sering mengalami keterlambatan dalam proses pemuatannya, pada saat kapal berlayar terjadi kemiringan kapal yang disebabkan bergesernya muatan, dan mengganggu pelayaran kapal. Peneliti melakukan penelitian dengan tujuan mencari tau mengapa terjadi keterlambatan proses pemuatan dan mengapa terjadi kemiringan kapal pada saat berlayar. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode analisis Fish Bone Anlysis sebagai metode untuk menentukan akar permasalahan dan SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman) untuk mencari penyelesaian masalah mengapa terjadi keterlambatan proses pemuatan batu bara pada MV. Kartini Samudra dan mengapa terjadi kemiringan kapal pada saat berlayar. Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan, maka metode yang dilakukan yaitu dengan melakukan (1) Melakukan perawatan dan mengganti alat muat dengan alat muat pengganti (2) Adanya perwira yang berpengalaman dapat membatu menyiapkan ruang muat dengan baik (3) menambah armada tongkang yang beroprosi (4) melaksanakan dan melakukan komunikasi dengan pihak darat sehingga pelaksanaan muat berjalan dengan lancar. Miringnya kapal pada saat berlayar yang terjadi pada MV. Kartini Samudra disebabkan karena penumpukan muatan pada salah satu sisi palka dan bergesernya muatan dikarenakan gelombang air laut serta pengaturan trim yang kurang sesuai, kejadian miringnya kapal dapat membahayakan crew kapal dan kapal itu sendiri