Abstraksi, Optimalisasi penanganan muatan menjadi faktor yang sangat menetukan dimana diantaranya memperkecil biaya sandar atau biaya bongkar muat. Dalam pelaksanaan pemuatan kontainer yang tidak sesuai dengan prosedur pemuatan dan kurang baiknya alat-alat bongkar muat sehingga pada waktu prosesnya membutuhkan waktu yang lama dan sering sekali terhambat. Hal ini akan menambah biaya sandar, disamping itu pengoperasian alatalat bongkar muat dengan kasar akan menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian kapal dan muatannya. Salah satu cara untuk mengoptimalkan pemuatan adalah dengan identifikasi pemuatan guna terlaksananya proses pemuatan yang aman tetapi dalam persiapan dan pelaksanaan pemuatan terdapat berbagai kendala. Hasil penulis melakukan penelitian bahwa proses pemuatan menjadi tidak optimal karena terkendala alat bongkar muat yang mengalami kerusakan, tenaga Crew kapal serta pekerja darat yang kurang disiplin dalam bekerja, dan semuanya dikerjakan dengan tergesa-gesa tidak melalui prosedur yang baik. Untuk menganalisa terjadinya permasalahan ini, peneliti menggunakan 2 metode teknik analisa data yaitu Fishbone Analysis, dan Fault Tree Analysis. Metode Fishbone Analysis peneliti gunakan untuk menganalisa faktor-faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan pemuatan dan metode Fault Tree Analysis (FTA) peneliti gunakan untuk menentukan upaya yang dilakukan mencegah kerusakan kontainer saat pemuatan.