ABSTRAK
Zainul Arifin, NIT: 52155873.K, 2019, “Hubungan Kinerja Buruh Yang Rendah Terhadap Kelancaran Bongkar Muat Pada Perusahaan Bongkar Muat PT. Berkah Sarana Inti Tanjung Perak Surabaya”, Skripsi Program Studi KALK
Program Diploma IV Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: H. Suharso S.H.,S.pd.,S.E.,MM pembimbing II: Henny Wahyu W., M.Pd
Perusahaan Bongkar Muat PT. Berkah Sarana Inti adalah salah satu perusahaan bongkar muat yang menangani muatan general cargo dan petikemas. Dalam kegiatan bongkar muat di PT. Berkah Sarana Inti sering mendapat hambatan-hambatan seperti buruh yang kurang trampil, peralatan yang kurang sehingga mengurangi kecepatan kerja serta tanggung jawab terhadap barang yang terlambat datang pada kegiatan truck losing dan cuaca yang kurang mendukung. Contoh kasus, pada bulan Mei 2018. di dermaga I Pelabuhan Tanjung Perak, buruh memasang sling yang kurang tepat sehingga mengakibatkan terjadi kerusakan dan akan dipasang sling kembali. Hal ini menunjukkan kinerja buruh kurang mendapat bimbingan keterampilan sehingga menghambat kelancaran bongkar muat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui system kerja PT. Berkah Sarana Inti dalam pemuatan dan pembongkaran barang, faktor-faktor yang menyebabkan kinerja buruh rendah, hambatan-hambatan yang dihadapi oleh PT. Berkah Sarana Inti. Jenis penelitian adalah deskriptif kuallitatif, dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara, observasi, studi dokumen dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem kerja PT. Berkah Sarana Inti dalam pemuatan dan pembongkaran barang curah, pada dasarnya sama seperti yang sudah diterapkan di sesama perusahaan lain. Adapun yang membedakan adalah kecepatannya, keutuhan barang (rusak atau tidak), dan kerapihan dalam menumpuk barang di dalam palka atau kerapihan barang setalah di dermaga. Hal ini dapat menyebabkan kepuasan si pemberi order yaitu pemilik barang, atau shipper. Atau sebaliknya dapat menyebabkan pemberi order mengajukan tuntutan. Faktor-faktor yang menyebabkan kinerja buruh rendah, yaitu target kualitas kinerja belum tercapai. idealnya tidak boleh ada barang yang rusak, ternyata kadang ditemukan muatan karung yang sobek, atau muatan dalam drum yang penyok. Target kuantitas kinerja juga belum tercapat. Hambatan-hambatan dihadapi yaitu: buruh sebagaian besar masih datang terlambat. Dan sebaliknya terburu-buru berkemas untuk pulang.
Dari kesimpulan tadi, penulis memberikan saran-saran antara lain: alangkah baiknya apabila PT. Berkah Sarana Inti mengganti rugi atas kerusakan barang. mandor lebih tegas mengawasi pada saat buruh.
ABTRACT
Zainul Arifin, NIT: 52155873.K, 2019, “Relation of Low Labor Performance to the Smooth Operation of Loading and Unloading at PT. Berkah Sarana Inti Tanjung Perak Surabaya”, Mini thesis Port And Shipping Department, Diploma
IV Program, Semarang Merchant Marine Politechnic, 1st Advisor : H. Suharso
S.H.,S.Pd.,S.E.,MM 2nd Advisor : Henny Wahyu W., M.Pd
Loading and unloading company PT. Berkah Sarana Inti is one of the loading and unloading companies that handles general cargo and container loads. In loading and unloading activities at PT. Berkah Sarana Inti often gets obstacles like unskilled laborers, lack of equipment which reduces the speed of work and responsibility for goods that are late in losing trucking activities and unfavorable weather. Case in point, in May 2018. At the port of Tanjung Perak Port I, the worker installed an improper sling which caused damage and sling will be installed again. This shows that the performance of laborers lacks guidance on skills, which hampers the smooth loading and unloading.
This reseach aims to determine the working system of PT. Berkah Sarana Inti in loading and unloading goods, the factors that cause labor performance are low, the obstacles faced by PT. Berkah Sarana Inti. This type of research is descriptive qualitative, using data collection methods of interview, observation, document study and literature study.
The results of the reseach show that the working system of PT. Berkah Sarana Inti Facilities in the loading and unloading of bulk goods is basically the same as that already applied in other fellow companies. The difference is the speed, integrity of the goods (damaged or not), and tidiness in stacking items in the hold or tidiness of goods after the dock. This can lead to the satisfaction of the order giver, the owner of the goods, or the shipper. Or vice versa can cause the order giver to submit a claim. Factors that cause labor performance are low, namely the target quality performance has not been achieved. ideally there should be no damaged items, it turns out sometimes found sacks of tearing, or loading in dented drums. The target quantity of performance is also not yet available. Constraints faced are: most workers are still late. And instead rushed to pack to go home.
From the conclusions, the authors provide suggestions, among others: it would be nice if PT. Berkah Sarana Inti Facilities compensates for damage to goods. the foreman more firmly oversees at the time of the laborers.