Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
CARA MENANGANI PENCEMARAN LINGKUNGAN DARI PEMBUANGAN LIBAH INDUSTRI TERHADAP KUALITAS AIR LAUT DI PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
SEPTARIMA, KHOIRUL HAKIM
Subject(s)
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Pencemaran lingkungan adalah masuknya
makhluk hidup, zat energi, dan komponen lain ke dalam
lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukannya. Seperti yang terjadi di
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dimana air laut
banyak yang tercemar akibat pembuangan limbah industri.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa
penyebab terjadinya pencemaran air laut akibat limbah
industri, untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi
KSOP Kelas 1 Tanjung Emas Semarang dalam menangani
pencemaran tersebut, dan untuk mengetahui bagaimana
upaya yang dilakukan KSOP Kelas 1 Tanjung Emas
Semarang dalam menangani pencemaran lingkungan akibat
pembuangan limbah industri terhadap kualitas air laut di
sekitar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Penelitian ini
menggunakan metode penelitan deskriptif kualitatif.
Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha
mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa yang terjadi pada
saat sekarang atau masalah aktual dan penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang mengacu pada data faktual
serta menggunakan cara sistematis sehingga dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Metode pengumpulan data pada penelitian ini
berupa studi pustaka, dokumentasi, obsevasi dan
wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui
bahwa penyebab terjadinya pencemaran air laut berasal
dari air hasil pencucian kapal di industri galangan kapal
yang dibuang kelaut, limbah replating dan dari PLTU
Tambak Lorok menghasilkan limbah air panas. Kendala
yang dihadapi KSOP Kelas 1 Tanjung Emas Semarang
dalam menangani pencemaran lingkungan tersebutantara
lain kurangnya kerjasama antara KSOP Kelas 1 Tanjung
Emas Semarang dengan pihak industri dalam melakukan
pengawasan terhadap proses produksi yang berpotensi
menimbulkan pencemaran, kurang memadainya alat yang
digunakan untuk mengolah kembali limbah hasil produksi
di setiap perusahaan. Upaya yang dilakukan KSOP Kelas 1
Tanjung Emas Semarang dalam menangani pencemaran
lingkungan tersebutantara lain KSOP Kelas 1 Tanjung
Emas Semarang memberikan arahan kepada setiap industri
agar melakukan kegiatan safety meeting dengan para
pekerja setiap akan melaksanakan pekerjaan, membuat
jadwal rapat rutin guna membahas kegiatan pengolahan
dan pembuangan limbah, melakukan pengecekan berkala
terhadap alat-alat pengolahan limbah, pemberian sanksi
hukum kepada pihak industri yang melanggar, pemasangan
spanduk atau poster sadar terhadap lingkungan di setiap
sudut area industri, pemanfaatan kembali limbah hasil
industri sehingga tidak dibuang secara cuma-cuma
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2197/