Abstrak - MV. Energy Prosperity adalah kapal dimana peneliti melaksanakan penelitian, merupakan tipe kapal panamax bulk carrier, dan memiliki service area Kalimantan – Korea. Sehingga dalam pelayaran harus melewati Selat Luzon, Filipina. Dimana Selat Luzon adalah selat yang menghubungkan antara Pulau Luzon, Filipina dengan Negara Taiwan. Selat Luzon berbatasan langsung dengan Laut China Selatan, Laut Filipina, dan Samudera Pasifik Bagian Barat. Dimana Samudera Pasifik merupakan wilayah pembentukan cyclone dan anticyclone yang berpotensi terjadinya typhoon.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan kualitatif. Sumber data dari penelitian berasal dari dokumentasi, studi pustaka, dan wawancara. Adapun rumusan masalah penelitian adalah: 1) Gangguan navigasi apa saja yang timbul pada MV. Energy Prosperity saat menghadapi typhoon di Luzon Strait. 2) Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi gangguan navigasi yang timbul pada MV. Energy Prosperity akibat typhoon di Luzon Strait.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gangguan yang timbul pada saat berlayar menghadapi typhoon di Luzon Strait yaitu gangguan angin, high swell, dan arus air laut yang kencang. Saran peneliti bagi semua perwira kapal bagian deck harus melakukan persiapan-persiapan untuk menghadapi gagguan yang timbul pada saat terjadi typhoon secara optimal.
