Abstraksi, Pada tanggal 23 Maret 2018 Voyage 08/D/2018 pukul 13.42 WIB, MT. Olympus I melakukan dropped anchor di Tanjung Wangi Anchorage, jumlah rantai yang diarea sebanyak 8 segel di deck, dengan kedalaman air 30 meter. Pada tanggal 24 Maret 2018 pukul 03.36 WIB, saat mualim dua melaksanakan dinas jaga, jangkar MT. Olympus I mengalami larat sejauh 4 mil dari posisi berlabuh semula, yaitu pada posisi awal 08o01.12’S/114o27.04’E, menjadi 08o17.07’S/114o30.08’E. Hal tersebut dipengaruhi oleh keadaan cuaca yang sedang buruk dan kecepatan angin mencapai 40 km/jam (21 knots).
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis data menggunakan fishbone analysis.
Faktor yang menyebabkan terjadinya jangkar larat terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Dampak-dampak yang dapat ditimbulkan adalah tubrukan, kandas, lalu lintas pelayaran terganggu, dan kerugian bagi perusahaan. Upaya-upaya untuk mencegah jangkar larat terbagi menjadi dua, yaitu upaya pencegahan secara internal dan upaya pencegahan secara eksternal.
Peneliti menyimpulkan bahwa, faktor-faktor yang menyebabkan laratnya jangkar, yaitu karena faktor internal dan faktor eksternal. Dampak-dampak yang dapat ditimbulkan dari adanya jangkar larat yaitu kandas, tubrukan, lalu lintas pelayaran terganggu, dan kerugian bagi perusahan serta kapal. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya jangkar larat antara lain, tindakan pencegahan secara internal dan tindakan pencegahan secara eksternal.
