Abstraksi - Reefer container merupakan container berpendingin yang dioperasikan untuk mengangkut muatan yang harus didinginkan pada suhu tertentu sehingga memerlukan penanganan khusus dalam proses bongkar muatnya, tetapi sekarang ini masih sering terjadi penanganan yang sama dengan container jenis lain.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala yang terjadi pada saat pemuatan Reefer Container di Terminal Petikemas Semarang, untuk mengetahui pihak-pihak yang bertanggung jawab apabila terjadi kerusakan barang dalam proses pemuatan Reefer Container dan untuk mengetahui upaya PT. Pelindo III Semarang dalam menangani masalah keterlambatan pemuatan yang dapat menyebabkan kerusakan barang di dalam Reefer Container di Terminal Petikemas Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa kendala-kendala selama proses pemuatan reefer container antara lain resiko terjadinya kerusakan barang di dalam reefer container, penanganan yang salah dalam proses pemuatan reefer container dan kurangnya sosialisasi dari PT Pelindo III mengenai fungsi dan penanganan reefer container. Pihak-Pihak yang bertanggung jawab apabila terjadi kerusakan barang dalam proses pemuatan reefer container adalah driver truck container, reefer man, tally man, foreman, supervisor lapangan, shipper dan pihak gudang. Upaya PT Pelindo III Semarang dalam menangani masalah keterlambatan pemuatan yang dapat menyebabkan kerusakan barang dalam reefer container di Terminal Petikemas Semarang adalah Melakukan rekayasa mengenai antrian pemuatan reefer container di dermaga, meletakkan reefer container di Container Yard 2 bersama dengan container muatan berbahaya agar mengingatkan bahwa reefer container juga memerlukan penanganan khusus dan melakukan sosialisasi mengenai fungsi dan penanganan reefer container kepada semua pihak yang terkait dengan proses bongkar muat di Terminal Petikemas Semarang.