ABSTRAKSI
Muhammad Fauzan Yakhsa, NIT : 52155692.N, 2019, “Optimalisasi perawatan dan perbaikan life saving appliances di MV. DK02”, skripsi Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. H. S. Sumardi, S.H., M.M., M.Mar, Pembimbing II: F. Pambudi Widiatmaka,ST,MT.,M.Mar.E
Sarana transportasi kapal laut harus dilengkapi dengan alat-alat keselamatan life saving appliances, diantaranya adalah lifeboats dan liferafts yang digunakan sebagai alat keselamatan pada saat meninggalkan kapal (abandone ship), akan tetapi karena kurangnya perawatan terhadap alat keselamatan tersebut mengakibatkan tidak optimal pada saat dioperasikan, kesiapan lifeboats dan liferaft sangat diperlukan, sehingga optimalisai perawatan dan perbaikan terhadap alat keselamatan tersebut harus dilakukan untuk menunjang keselamatan jiwa diatas kapal. Officer dan awak kapal harus memahami perawatan dan perbaikan life saving appliances sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan lifeboats dan liferafts tidak dapat bekerja dengan baik, untuk selanjutnya dilakukan upaya pencegahan sehingga lifeboats dan liferafts dapat bekerja dengan optimal pada saat digunakan dan operasional kapal tidak terganggu.
Mengingat pentingnya fungsi dari life saving appliances khususnya lifeboats dan liferafts maka diperlukan perawatan dan perbaikan dengan optimal. Metode analisa data yang digunakan oleh peneliti pada permasalahan ini adalah metode Fishbone. Fishbone digunakan untuk menganalisa masalah dengan faktor-faktor kemungkinan penyebab permasalahan, lalu didapatkan hasil untuk dievaluasi dan dilakukan perbaikan terhadap penyebab masalah agar mendapatkan hasil optimal.
Berdasarkan analisa penelitian dapat disimpulkan bahwa penyebab lifeboats dan liferafts tidak dapat bekerja dengan baik dikarenakan dalam proses perawatan dan perbaikan tidak dilakukan dengan optimal. Beberapa diantaranya adalah tidak dilaksanakannya PMS (plan maintenance system), kondisi HRU dan painter line tidak baik, dan kurangnya pengetahuan crew kapal dalam perawatan dan perbaikan life saving appliances. Adapun saran dari peneliti yaitu melakukan perawatan dan perbaikan sesuai dengan PMS dan melakukan peningkatan pengetahuan crew kapal dalam perawatan dan perbaikan life saving appliances.
ABSTRACT
Muhammad Fauzan Yakhsa, NIT: 52155692.N, 2019, "Optimizing the maintenance and repair of life saving appliances in the MV. DK02 ", Nautical Study Program thesis, Diploma IV Program, Merchant Marine Polytechnic Semarang, Advisor I: Capt. H. S. Sumardi, S.H., M.M., M.Mar, Advisor II:
F. Pambudi Widiatmaka, ST, MT., M.Mar.E
Sea vessel transportation facilities must be equipped with life saving appliances, including lifeboats and liferafts that are used as safety devices when leaving the ship (abandone ship), but due to lack of maintenance of the safety equipment, it is not optimal when operated, readiness of lifeboats and liferaft is very necessary, so that optimal maintenance and repair of safety equipment must be carried out to support life safety on board. Officers and crew must understand the maintenance and repair of life saving appliances in accordance with established procedures, The purpose of this thesis is to find out the factors that cause lifeboats and liferafts can not work properly, henceforth prevention efforts are carried out so that lifeboats and liferafts are expected to work optimally when used and operationally uninterrupted.
Given the importance of the functions of life saving appliances, especially lifeboats and liferafts, optimal maintenance and repair is needed. The method of data analysis used by researchers on this issue is the Fishbone method. Fishbone is used to analyze problems with possible factors that cause problems, then get results to be evaluated and corrected for the cause of the problem to get optimal results.
Based on the analysis of the study it can be concluded that the causes of lifeboats and liferafts cannot work properly because the maintenance and repair process is not done optimally. Some of them are not implementing PMS (plan maintenance system), HRU conditions and painter line is not good, and lack of knowledge of ship crew in the maintenance and repair of life saving appliances. The suggestions from researchers are to carry out maintenance and repairs in accordance with PMS and to improve the knowledge of the ship crew in the maintenance and repair of life saving appliances.
