Abstraksi : Tekanan balik muatan atau cargo back pressure merupakan suatu kejadian dimana muatan cair yang akan dibongkar dengan pompa muatan kembali ke tangki karena tidak ada jalur ruang untuk keluar atau bisa karena perbedaan besarnya tekanan pompa muatan yang digunakan untuk membongkar tidak mampu. Hal ini menyebabkan kegiatan pembongkaran muatan menjadi terhambat sehingga menimbulkan kerugian bagi kapal karena mengakibatkan cargo overflow. Kejadian tersebut terjadi saat kapal akan membongkar muatan cair pyrolisis gasoline pada voyage 04/18 di pelabuhan bongkar Mapthaput, Thailand. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya tekanan balik muatan di atas kapal, dan upaya pencegahannya agar tidak terjadi lagi. Penelitian ini memilih jenis deskriptif dan kualitatif, sedangkan analisisnya menggunakan metode fishbone Analysis. Metode fishbone Analysis peneliti gunakan untuk menganalisa fakto-faktor penyebab terjadinya tekanan balik muatan seperti manusia, peralatan, prosedur, dan lingkungan sehingga nantinya akan didapat solusi yang harus dilakukan untuk mencegah agar kegiatan pembongkaran muatan dapat berjalan lancar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tekanan balik muatan saat pembongkaran muatan di atas kapal MT. Tirtasari, salah satu contohnya adalah kurangnya kesadaran dan pengetahuan crew ketika melakukan tugas jaga cargo operation.