ABSTRAKSI
Khoerul Fata, 2019, NIT : 52155564.N “Optimalisasi tank cleaning dari muatan CPO ke methanol guna menghasilkan wall wash test yang baik di kapal MT. Tirtasari”, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Pembimbing : (I) Capt. H. Moh. Aziz Rohman, M.M, M.Mar (II) Vega Fonsula Andromeda, S.ST., S.Pd, M.Hum
Wall wash test adalah uji dinding tangki di kapal tanker kimia sebagai syarat yang harus dilakukan untuk memuat methanol. Dari hasil uji tersebut akan diketahui kadar hidrokarbon dan klorida pada dinding tangki. Syarat untuk memuat methanol adalah dengan kadar hidrokarbon 0 ppm dan klorida minimal 0.5 ppm. Baik atau tidaknya hasil wall wash test ini ditentukan dari proses tank cleaning yang dilakukan. Pelaksanaan tank cleaning dipengaruhi oleh muatan yang sebelumnya dimuat. CPO merupakan salah satu muatan yang berasal dari minyak sawit dengan memiliki titik didih yang tinggi, sehingga residu muatan akan lebih banyak yang menempel pada dinding-dinding tangki. Karena hal tersebut, maka tank cleaning yang dilakukan harus maksimal. Adanya masalah-masalah di kapal tersebut mengakibtakan terhambatnya proses tank cleaning yang dilakukan sehingga tidak optimal.
MT. Tirtasari telah melakukan tank cleaning dari muatan CPO ke methanol kemudian dilakukan wall wash test. Ternyata kandungan hidrokarbon dan klorida tidak sesuai ketentuan yaitu kandungan hidrokarbon lebih dari 0 ppm dan kadar klorida lebih dari 0.5 ppm. Dengan melakukan observasi terhadap pelaksanaan tank cleaning yang dilakukan serta mengumpulkan bukti-bukti masalah yang terjadi, dan dengan menggunakan teknik analisis fishbone maka penulis menyajikan data secara deskriptif kualitatif.
Man, machine, procedure, dan material menjadi faktor-faktor yang paling banyak mempengaruhi dalam pelaksanaan tank cleaning. Faktor man yang karena kurangnya pemahaman pelaksanaan tank cleaning, faktor machine karena kurangnya perawatan atau perawatan yang telah dilaksanakan kurang maksimal, faktor material yang jumlahnya terbatas dan supply yang tidak sesuai, faktor procedure yang karena pelaksanaan tank cleaning tidak sesuai dengan yang ada pada buku panduan. Dengan upaya mengatasi masalah-masalah tersebut secara lebih dini maka akan terciptanya proses tank cleaning secara optimal sehingga akan memperlancar proses pemuatan yaitu dengan memberikan pengarahan terhadap kru tentang prosedur
ABSTRACT
Khoerul Fata, 2019, NIT : 52155564.N “Optimalization of tank cleaning from CPO loads to methanol to produce good wall wash test on board vessel of MT. tirtasari”, Merchant marine polytechnic of Semarang. Advisor : (I) Capt. H. Moh. Aziz Rohman, M.M, M.Mar (II) Vega Fonsula Andromeda, S.ST., S.Pd, M.Hum
The wall wash test is a tank wall test on a chemical tanker as a condition that must be done to load methanol. From the results of the test it will be known the levels of hydrocarbons and chlorides on the tank wall. Requirements to load methanol are 0 ppm hydrocarbons and at least 0.5 ppm chloride. Whether or not the wall wash results of this test are determined from the tank cleaning process carried out. Tank cleaning is affected by the load previously loaded. CPO is one of the contents originating from palm oil by having a high boiling point, so that the load residue will be more attached to the walls of the tank. Because of this, the tank cleaning must be maximized. The existence of problems on the ship resulted in the obstruction of the tank cleaning process carried out so that it was not optimal.
MT. Tirtasari has carried out tank cleaning from the CPO load to methanol and then carried out a wall wash test. It turns out that the content of hydrocarbons and chlorides is not in accordance with the provisions, namely the hydrocarbon content of more than 0 ppm and chloride levels of more than 0.5 ppm. By carrying out observations on the tank cleaning carried out and collecting evidence of problems that occur, and by using fishbone analysis techniques, the authors present data in a qualitative descriptive manner.
Man, machine, procedure and material are the most influencing factors in the implementation of tank cleaning. The man factor is due to lack of understanding of the implementation of tank cleaning, a machine factor due to lack of maintenance or maintenance that has been carried out to a lesser extent, limited number of material factors and inappropriate supply, procedure factors because the tank cleaning implementation is not in accordance with the guidebook. By trying to overcome these problems earlier, the optimal tank cleaning process will be created so that it will facilitate the loading process by providing guidance to the crew about the procedures for carrying out tank cleaning and carrying out maintenance on tank cleaning equipme