Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
UPAYA PENCEGAHAN KETERLAMBATAN KM. DOBONSOLO MELALUI OPTIMALISASI KEGIATAN EMBARKASI DAN DEBARKASI PENUMPANG
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
IRVAN, FADILLAH
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Irvan Fadillah Nurwantoro NIT: 51145220 N, 2019, "Upaya Pencegahan
Keterlambatan KM. DOBONSOLO Melalui Optimalisasi Kegiatan
Embarkasi dan Debarkasi Penumpang", Skripsi Program Studi Nautika,
Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I:
Capt. Ali Imran Ritonga, MM, M.Mar. dan Pembimbing II: H. Mustholiq,
MM.
Pelaksanaan embarkasi dan debarkasi yang cepat dan aman serta lancar
merupakan tujuan utama para penumpang. Upaya tersebut di maksudkan agar kapal
dan muatan serta keselamatan para penumpang bisa terjamin saat proses embarkasi
dan debarkasi. Proses embarkasi dan debarkasi yang terjadi di kapal KM.
DOBONSOLO sewaktu di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya adalah kurang
efisiennya manajemen untuk mengatur penumpang yang akan naik dan turun, serta
kurangnya fasilitas yang memadai di terminal pelabuhan.Sehingga para penumpang
saling berdesakkan dan dapat mengakibatkan atau membahayakan jiwa para
penumpang tersebut. Sedangkan PT. PELNI sebagai penyedia sarana transportasi
pun tidak meningkatkan pelayanan–pelayanan diatas kapal, bahkan terkesan hanya
mencari keuntungan tanpa memperdulikan kualitas pelayanan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, menunjukkan
beberapa faktor-faktor yang menghambat jalannya proses embarkasi dan debarkasi
penumpang. Faktor-faktor tersebut adalah maraknya pedagang asongan dan tidak
tertibnya buruh-buruh bagasi dalam pengangkutan barang milik
penumpang,merebaknya pengantar dan pengunjung yang tidak mengindahkan
peraturan serta pengumuman yang telah dilakukan oleh pihak kapal sehingga
terkadang mereka terbawa dalam pelayaran yang sering disebut Penumpang Tanpa
Tiket (PTT), faktor yang lain adalah keterlambatan kapal sewaktu tiba di pelabuhan
tujuan, faktor terakhir adalah barang bawaan penumpang yang berlebih (Over
Baggage).
Adapun upaya yang dilakukan oleh pihak kapal dan petugas darat adalah
dengan meningkatkan kerja sama yang baik antara petugas darat dan petugas kapal
sehingga dapat mendukung kelancaran proses embarkasi dan debarkasi.









ABSTRACT
Irvan Fadillah Nurwantoro NIT: 51145220 N, 2019, "Upaya Pencegahan
Keterlambatan KM. DOBONSOLO Melalui Optimalisasi Kegiatan
Embarkasi dan Debarkasi Penumpang", Nautical Study Program,
Diploma IV Program, Merchant Marine Polytechnic of Semarang, 1st
Advisor: Capt. Ali Imran Ritonga, MM, M.Mar. and 2nd Advisor: H.
Mustholiq, MM.
The fast and safe and smooth implementation of embarkation and
debarkation is the main goal of the passengers. The effort is intended so that the
ship and cargo and the safety of passengers can be guaranteed during the
embarkation and debarkation process. The process of embarkation and debarkation
that occurs on KM ships. DOBONSOLO while at the port of Tanjung Perak
Surabaya was management inefficient to regulate passengers who were going up
and down, as well as the lack of adequate facilities at the port terminal. So that
passengers crowded together and could cause or endanger the lives of these
passengers. Whereas PT. PELNI as a means of transportation also does not improve
services on board, even seems to only seek profits regardless of service quality.
Based on the results of the research that the author has done, it shows several
factors that hinder the process of embarkation and debarkation of passengers. These
factors are the rise of hawkers and the disorderly practice of baggage workers in
transporting passenger property, widespread outreach and visitors who do not heed
the rules and announcements made by the ship so that sometimes they are carried
on a cruise which is often called a Passenger Without Tickets ( PTT), another factor
is the delay of the ship when it arrives at the destination port, the last factor is excess
baggage (Over Baggage).The efforts made by the ship and land officers are to increase good
cooperation between land officials and ship officers so that they can support the
smooth process of embarkation and debarkation.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/2040/