Abstraksi, Dalam melakukan pemuatan harus diusahakan agar semua ruang muat dapat terisi penuh oleh muatan (full) atau kapal dapat memuat sampai sarat maksimum (down). Sehingga terdapat masalah perlu dilakukan pengoptimalan dalam penempatan muatan, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta cara penataan kontainer. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
Kondisi full and down tersebut agak sulit didapatkan agar tercapai maksud untuk menggunakan ruang secara maksimal. Jadi broken stowage adalah prosentase ruang palka yang tidak dapat diisi oleh muatan. Dalam penataan kontainer memperhatikan jenis dan ukuran kontainer yang akan dimuat sehingga dapat meminimalisir broken stowage.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara : membuat stowage plan sesuai dengan kondisi kapal, Melaksanakan perencanaan sehingga dapat diantisipasi adanya broken stowage. Pengawasan pada waktu pelaksanaan pemuatan sering kali bekerja kurang baik. Dengan pengawasan yang baik dari perwira jaga dan petugas jaga lainnya agar sesuai dengan rencana pemuatan kapal yang telah dibuat.