Abstraksi - Sistem pendinginan di kapal MV. SPIL NIKEN
di gunakan untuk menunjang pengoperasian dan
kelancaran main engine di kapal. Salah satu permesinan
bantu yang digunakan untuk mendinginkan main engine
adalah low temperature cooler. Dengan ketentuan untuk
kelancaran pada sistem pendinginan di perlukan suhu
yang normal sekitar 500C dan apabila suhu yang melebihi
ketentuan yang disebabkan oleh kotornya plate pada low
temperature cooler dapat menjadikan permasalahan pada
main engine. Metode yang digunakan adalah metode Fault
Tree Analysis dan metode Fishbone untuk menganalisa
masalah. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini
adalah faktor yang mengakibatkan kotornya plate pada
low temperature cooler, dampak yang ditimbulkan dari
kotornya plate pada low temperature cooler, upaya yang
dilakukan untuk mengatasi kerusakan kotornya plate pada
low temperature cooler. Dari hasil penelitian ini dapat di
simpulkan bahwa dampak dari kotornya plate pada low
temperature cooler akan menyebabkan pertukaran panas
pada low temperature cooler tidak maksimal, panas
berlebih pada main engine (overheating), menurunnya
kerja pada main engine, retaknya cylinder liner pada main
engine. Upaya yang dilakukan adalah perawatan berkala
pada filter sea chest, penggantian filter sea chest dengan
yang baru, pembersihan plate pada low temperature cooler,
pemakaian hisapan sea chest sesuai dengan standard
operational procedure (sop)