Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Penyebab kurang sempurna pengabutan injektor pada a/e di MV. Shanthi Indah
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
MUHAMMAD, ILHAM BASYAR
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Abstraksi, Auxiliary Engine adalah mesin dimana
udara dikompres ke suhu yang cukup tinggi untuk
menyalakan bahan bakar diesel yang disuntikkan ke
dalam silinder, di mana pembakaran dan pemancaran
menggerakkan piston yang mengubah energi kimia yang
dalam bahan bakar menjadi energi mekanik. pengabutan
yang baik sangat diperlukan pada mesin diesel, guna
mendapatkan tenaga yang maksimal. Kondisi injektor
pada Auxiliary Engine sangat berpengaruh terhadap
kondisi Auxiliary Engine itu sendiri. Adanya kerusakan
injektor dapat mempengaruhi kondisi dari pengoperasian
Auxiliary Engine, sehingga kondisi injektor harus selalu
dijaga.
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam
penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian
penggabungan antara metode fault tree analysis dan
fishbone sebagai teknik analisa data untuk menganalisa
masalah yang ada pada Auxiliary Engine, yaitu faktorfaktor
apakah yang menyebabkan kerusakan injektor
pada Auxiliary Engine, dampak dan upaya apa yang
dilakukan untuk mengatasi faktor–faktor dari
permasalahan tersebut dengan mengidentifikasi berbagai
faktor-faktor secara sistematis terhadap faktor manusia
(Man), Lingkungan (Mother nature), Metode(Methode),
Mesin (Machine) untuk merumuskan strategi yang akan
diambil.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
penulis di kapal MV. Shanthi Indah pada tanggal 13
Agustus 2017 sampai dengan 14 Agustus 2018, dapat
disimpulkan bahwa kerusakan injektor pada Auxiliary
Engine disebabkan oleh dua faktor, yaitu 1) jadwal
operasional kapal yang tinggi, dan jarangnya dilakukan
perawatan pada injektor Auxiliary Engine. 2) penggunaan
bahan bakar yang tidak sesuai. Untuk mengatasi faktorfaktor
tersebut dapat dilakukan perawatan sesuai waktu
PMS, serta dilakukan penyaringan yang baik pada bahan
bakar berkualitas rendah.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/1953/