ABSTRAKSI
Bela Dwi Hatmoko, NIT. 52155591.N, 2019 “Upaya Penggunaan System BWMS
Dalam Pengoperasian Ballast Guna Mencegah Pencemaran Air Laut Di MV
Glovis Diamond”, Program Diploma IV, Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I: Capt. Ali Imran Ritonga, M.M., M.Mar. dan
Pembimbing II: Capt. Tri Kismantoro, M.M., M.Mar.
Air ballast dari kapal adalah air yang bersifat berbahaya karna mungkin
mengandung beberapa harmful aquatic organism yang dibawa oleh kapal dari satu
pelabuhan ke pelabuhan lain yang dapat merusak ekosistem air laut di sekitar
pelabuhan tersebut, maka dari itu untuk mencegah hal tersebut IMO memberlakukan
aturan Standard D-2 yaitu ballast treatment. Di kapal MV Glovis Diamond sendiri
sudah menerapkan aturan tersebut dengan menggunakan sistem BWMS AquaStar.
Sistem BWMS AquaStar adalah sebuah system electrolytic dan disinfektan air ballast
yang berfungsi untuk mencegah pencemaran air laut oleh ballast dari kapal.
Tujuan utama dari penlitian ini adalah mencegah pencemaran air laut oleh air
ballast yang mengandung harmful aquatic organisms dengan menggunakan metode
ballast treatment BWMS AquaStar. Sedangkan metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode Deskriptif Kualitatif dengan teknik analisa reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan sebagai metode untuk menentukan penyebab
dan upaya untuk menanggulanginya. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini
adalah bahaya yang ditimbulkan dari air ballast kapal apabila tidak ditangani degan
tepat dan cara untuk menggunakan sistem BWMS AquaStar untuk mencegah
pencemaran air ballast dari kapal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak yang ditimbulkan akibat air ballast
yang dikeluarkan dari kapal tanpa ada penanganan yang tepat akan menimbulkan
kerusakan ekosistem pada air laut sekitar. Cara untuk mencegah pencemaran air
ballast tersebut adalah dengan menggunakan sistem BWMS AquaStar yaitu ballast
treatment pada saat ballasting dengan cara menyaring air ballast agar menjadi bersih
dari harmful aquatic organisms dan pada saat deballasting sistem BMWS AquaStar
akan mengubah konsentrasi air ballast dari kapal menjadi sama dengan konsentrasi air
laut alami
ABSTRACT
Bela Dwi Hatmoko, NIT. 52155591.N, 2019 “Efforts to Use the BWMS System in
Ballast Operation to Prevent Seawater Pollution in MV Glovis Diamond”,
Diploma IV program, Teknika, Merchant Marine Polythecnic of Semarang,
Supervisor I: Capt. Ali Imran Ritonga, M.M., M.Mar. dan Supervisor II: Capt.
Tri Kismantoro, M.M., M.Mar.
Ballast water from ships is water that is dangerous because it may contain some
harmful aquatic organisms carried by ships from one port to another that can damage
the sea water ecosystem around the port, therefore to prevent this, IMO applies
Standard D- rules 2 namely ballast treatment. On the MV Glovis Diamond ship itself
has implemented these rules by using the BWMS AquaStar system. The BWMS
AquaStar system is an electrolytic and disinfecting water ballast system that functions
to prevent sea water pollution by ballasts from ships.
The main objective of this research is to prevent sea water pollution by water
ballasts that contain harmful aquatic organisms by using the BWMS AquaStar ballast
treatment method. While the method used in this research is a qualitative descriptive
method with data reduction analysis techniques, data presentation and conclusion
drawing as a method to determine the causes and efforts to overcome them. The
problem formulation of this research is the dangers arising from ship ballast water if
not handled appropriately and the way to use the AquaStar BWMS system to prevent
ballast water pollution from ships.
The results showed that the impact caused by ballast water released from the
ship without proper handling will cause damage to the ecosystem in the surrounding
sea water. The way to prevent the ballast water pollution is to use the BWMS AquaStar
system, which is ballast treatment during ballasting by filtering ballast water to be
clean from harmful aquatic organisms and when deballasting the BMWS AquaStar
system will change the ballast water concentration of the ship to be the same as the
water concentration natural sea.