ABSTRAKSI
Giant Permades, 2019, NIT: 52155829 T, “Analisa Turunnya Kualitas Sterilisasi
Pada Ultraviolet Water Sterilizer di MV. Pan Bonita”, skripsi Program
Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: Nasri, M.T., Pembimbing II: Tony Santiko, S.ST., M.Si.
Ultraviolet Water Sterilizer merupakan alat yang berbentuk silinder panjang
yang digunakan untuk sterilisasi air menjadi air siap minum. Ultraviolet Water
Sterilizer ini memiliki 2 bagian utama yaitu adaptor dan tabung UV. Adaptor berfungsi
untuk mengalirkan satuan listrik sesuai dengan tegangan dan arus yang dibutuhkan oleh
ultraviolet water sterilizer. Tabung UV inilah yang berisi lampu germisida dimana
lampu inilah alat utama untuk membuat air menjadi layak minum dan tempat air akan
mengalir disepanjang pancaran sinar ultraviolet, sehingga air yang mengalir dalam
tabung ini melewati proses sterilisasi dengan pancaran sinar ultraviolet tersebut
sehingga air layak untuk dikonsumsi. Rumusan masalah yang penulis ambil dalam
penelitian ini adalah faktor apa saja yang mempengaruhi menurunnya kualitas
sterilisasi, dampak apa yang terjadi ketika kualitas sterilisasi mengalami penurunan,
dan upaya apa yang dilakukan agar kualitas sterilisasi tidak mengalami penurunan.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode fishbone analysis dan
fault tree analysis, dimana fishbone analysis digunakan untuk menganalisa dari
permasalahan, sedangkan fault tree analysis digunakan untuk pembahasan dan
menentukan upaya permasalahan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
observasi, wawancara dan studi pustaka secara langsung terhadap subyek yang
berhubungan dengan faktor-faktor, dampak, serta upaya mengenai turunnya proses
sterilisasi pada UV sterilizer guna meningkatkan kualitas air minum.
Penyebab menurunnya proses sterilisasi pada UV sterilizer guna meningkatkan
kualitas air minum di MV. Pan Bonita yaitu kotornya filter, kotornya tabung air, dan
kotornya lampu germisida yang mengakibatkan atau berdampaknya air minum kurang
segar, air yang masuk masih membawa kotoran, menghalangi proses keluarnya sinar
UV secara maksimal, tertutupnya lubang-lubang filter. Oleh karena itu dilakukan
beberapa upaya untuk meningkatkan hasil kualitas sterilisasi diantaranya
membersihkan filter, membersihkan tabung air, dan juga membersihkan lampu
germisida, sekaligus pengecekan mesin bantu secara berkala sehingga kualitas
sterilisasi dapat meningkat.
