Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
OPTIMALISASI PEMAHAMAN INTERNATIONAL SAFETY MANAGEMENT CODE (ISM CODE) OLEH KRU DEPARTEMEN MESIN MV. DK 02 GUNA MENINGKATKAN KESELAMATAN KERJA DIATAS KAPAL
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
CHRISTIAN, PATOLENGANENG
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Christian Patolenganeng, NIT : 51145467.T, 2018” Optimalisasi pemahaman
International Safety Management Code oleh kru departemen mesin MV. DK
02 guna meningkatkan keselamatan kerja diatas kapal ”, Program Diploma
IV, Program Studi Teknika, Politeknik Imu Pelayaran Semarang, Kepala
Pusat Pengembangan Pengabdian Masyarakat, Pembimbing I: Drs. Edy
Warsopurnomo, M.M., M.Mar.E, dan Pembimbing II: Tony Santiko,
S,ST,M.Si.
Berbagai perusahaan pelayaran meningkatkan pelayanan untuk mengutamakan
pelayanan yang baik. Apabila kru mesin mesin di kapal tidak memahami
pentingnya International Safety Management Code dalam menunjang keselamatan
kerja akan berdampak pada meningkatkannya resiko kecelakaan kerja, maka
dilakukan pelatihan tentang International Safety Management Code dan
melaksanakan safety meeting, sehingga akan tercipta tempat kerja yang kondusif
dan kru mesin yang profesional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor
penyebab kurang optimalnya pemahaman International Safety Management Code
oleh kru departemen mesin MV. DK 02, untuk menganalisis faktor penyebab yang
menimbulkan Kurang optimalnya pemahaman International Safety Managemet
Code oleh kru departemen mesin MV. DK 02 dan untuk menganalisis upaya dalam
mengatasi Kurang optimalnya pemahaman International Safety Management Code
oleh kru departemen mesin MV. DK 02.
Penelitian menggunakan metode gabungan Fishbone atau Cause and Effect
dan Fault Tree Analysis, metode Fishbone atau Cause and Effect yaitu salah satu
alat (tools) dari QC 7 tools yang dipergunakan untuk mengidentifikasi dan
menunjukan hubungan antara sebab dan akibat agar dapat menemukan akar
penyebab dari suatu permasalahan. Fault Tree Analysis adalah suatu teknik yang
digunakan untuk mengidentifikasi resiko yang berperan terhadap terjadinya
kegagalan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan
studi pustaka secara langsung terhadap subject yang berhubungan dengan
International Safety Management Code.
Faktor penyebab kurang optimanya pemahaman International Safety
Management Code oleh kru departemen mesin MV. DK 02 karena tidak adanya
pelatihan ISM CODE,peranan perusahaan pelayaran kurang maksimal,rendahnya
rasa ingin tau tentang ISM CODE. Dampak dari faktor penyebab kurang optimalnya
pemahaman International Safety Management Code oleh kru departmen mesin
adalah ketidak disiplinan pada saat bekerja, kerugian financial dan material,kurang
memahami tangung jawabnya pada saat terjadi keadaan darurat. Upaya untuk
mengatasi kurang optimalnya pemahaman International Safety Management Code
oleh kru departemen mesin di MV. DK 02 yaitu memberikan pelatihan tentang ISM
CODE, melakukan pengecekan pada saat kapal akan berlayar, melakukan safety
meeting.








ABSTRACT
Christian Patolenganeng, NIT : 51145467.T, 2018, " Optimalization the
understanding of Interantional Safety Management Code by engine
department crew to improve the safety of work onboard ", Diploma IV
Program, Technical Program, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Head
of Community Service Development Center, Counselor I: Drs. Edy
Warsopurnomo, M.M., M.Mar.E, and Advisor : Tony Santiko,S.ST, M.Si.
Various shipping companies are improving services to prioritize good service.
If an engine crew didn’t understand the importance of International Safety
Mangement Code to support the safety of work it will have an impact on increase
the risk of work, then to do a traning of International Safety Management Code and
doing a safety meeting, so it will created a conducive work place and a professional
engine crew. This study aims to analyze the factors of poor understanding of
International Safety Management Code by engine crew deparment MV. DK 02, to
analyze the causal factors of poor understanding of International Saferty
Management Code by engine crew department MV. DK 02 and to analyze efforts
in dealing with poor understanding of International Safety Management Code by
engine department code MV. DK 02.
Research using combined methods Fishbone or Cause and Effect and Fault
Tree Analysis, a method Fishbone or Cause and Effect is one of the tools (tools) of
QC 7 tools used to identify and show the relationship between cause and effect in
order to find the root cause of a problem . Fault Tree Analysis is a technique used
to identify risks that contribute to failure. Technique of collecting data are through
observation, interview and literature study directly to subject related to International
Safety Managment Code.
Factors caused of a poor understanding of International Safety Management
Code by engine crew department is because there’s no traning of International
Management Code, unoptimal role of shipping company,the less interst to know
about ISM CODE. The impact of factors causing the poor understanding of
International Safety Managment Code by engine department crew is undisicpline
at work, loss of financial and material, poor understanding of the responsibility
when facing an emergency situation. Efforts to overcome the poor understanding
of International Safety Managment Code by engine deparment crew is to give a
traning of international safety managment code, recheck the vessel before its do a
voyage, and to a safety meeting.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/1872/