Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Pengaruh rusaknya rubber seal central cooler terhadap kerja central cooler di MV. Luzon
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
ADI, SURYA
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
tercapai dengan mengalirkan cairan pendingin pada bagian dalam mesin yang ingin didinginkan (A D Taylor, 1990). Central cooler sendiri berarti pusat pendingin, dimana pada MV. Luzon yang seluruh pendinginan permesinan didinginkan oleh sebuah sistem air tawar yang sebagian akan didinginkan oleh air laut yang mengalir dalam central cooler untuk mencapai keseimbangan. Heat exchanger atau central cooler yang dipakai pada MV. Luzon dengan tipe plate.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi rusaknya rubber seal central cooler terhadap kerja central cooler dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyebab rusaknya rubber seal central cooler terhadap kerja central cooler di MV. Luzon.
Peneliti ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis Fishbone Analysis, Fault Tree Analysis (FTA). Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, Observasi, Studi pustaka,Studi Dokumenter di MV. Luzon.
Hasil penelitian ini menunjukka pendinginan central cooler air tawar dengan suhu yang rendah dan digunakan untuk mendinginkan berbagai permesinan yang ada di atas kapal. Tidak seperti sistem tertutup yang menggunakan air tawar dengan mensirkulasikannya terus menerus, sistem terbuka pada air laut secara langsung mengembalikan air laut ke asalnya setelah dipakai untuk mendinginkan air tawar pada central cooler. Perubahan yang terjadi pada air laut yang dipakai untuk ini tidak lain adalah temperaturnya saja, karena tidak ada campuran kimia atau bahan-bahan lain selama pendinginan pada central cooler. Hal ini dapat dikategorikan sebagai operasi yang tidak berbahaya atau tidak memberi dampak buruk pada lingkungan.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/1859/