ABSTRAK
Edo Wenny Sananta, 2019, NIT: 51145408T, “Analisa Pengaruh Menurunnya
Temperatur Exhaust Gas Economiser Terhadap Produksi Uap di
MT.SANGGAU”,Skripsi Teknika, Program Diploma Program IV,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing pembimbing I:
Nasri MT, M.Mar.E.II: Capt. Dwi Antoro, MM, M.Mar.
Exhaust Gas Economizer adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan
uap dengan menggunakan limbah panas dari casing keluaran gas buang mesin
utama (mesin diesel) dan dianggap sebagai peralatan regeneratif panas limbah.
Kurangnya produksi uap saat menggunakan EGE pada saat voyage di MT.
SANGGAU mengakibatkan A/E turbin generator tidak dapat beroperasi, padahal
membutuhkan tambahan sumber listrik untuk memenuhi beban pada kapal. Untuk
menanggulangi sementara Masinis menggunakan dua A/E diesel generator untuk
memenuhi kebutuhan sumber listik dan mengakibatkan banyak menggunakan
bahan bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak
kurangnya kinerja EGE terhadap produksi uap pada saat voyage di MT.
SANGGAU dan untuk mengetahui upaya apa yang dapat dilakuakan untuk
meningkatkan kinerja EGE terhadap produksi uap pada saat voyage di MT.
SANGGAU.
Penelitian ini menggunakan metode hazop dan usg yaitu mencari akar dari
permasalahan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara,
dokumentasi, observasi dengan mengamati pada saat perawatan dan perbaikan di
MT.SANGGAU.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak dari menurunnya
temperatur EGE terhadap produksi uap pada saat voyage di MT. SANGGAU
adalah terjadinya percikan api akibat menumpuknya jelaga di dalam EGE. Upaya
yang dilakuakan untuk meningkatkan kinerja EGE terhadap produksi uap pada
saat voyage di MT. SANGGAU adalah dengan dilakukan pemeriksaan untuk
menentukan dimana letak kebocoran air panas pada system EGE, menjalankan
kedua pompa sirkulasi boiler secara parallel jika suhu gas buang EGE menjadi
terlalu tinggi, menghentikan atau memperlambat mesin utama sesegera mungkin,
dilakukan pengawasan pada bagian yang bocor ketika pengecekan harian pada
saat voyage maupun di pelabuhan.
ABSTRACT
Edo Wenny Sananta, 2019, NIT: 51145408T, “Analysis of the Effect of
Decreasing Exhaust Gas Economiser Temperature on Steam
Production in MT. SANGGAU”,Technical Thesis, Diploma IV
Program, Merchant Marine Polythecnic Semarang, Material
Adviser(I): Nasri MT, M.Mar.E. Methodologi and Writing Adviser
(II): Capt. Dwi Antoro, MM, M.Mar.
Exhaust Gas Economizer is a tool used to produce steam by using waste
heat from the casing of the main engine exhaust gas output (diesel engine) and is
considered a regenerative waste heat equipment. Lack of steam production when
using EGE during voyage at MT. SANGGAU causes the A / E turbine generator
to be unable to operate, even though it requires additional electricity sources to
meet the load on the ship. To overcome this, engineers use two A / E diesel
generators to meet their electricity needs and cause a lot of fuel use. The purpose
of this study is to determine the impact of the lack of EGE performance on steam
production during the voyage at MT. SANGGAU and to find out what efforts can
be made to improve EGE performance on steam production during the voyage at
MT.SANGGAU.
This study uses the hazop and usg method which is looking for the root of
the problem. Data collection is done by interviewing, documenting, observing by
observing during maintenance and repairs in MT. SANGGAU.
The results of this study indicate that the impact of decreasing EGE
temperature on steam production during voyage in MT. SANGGAU is a spark
caused by the accumulation of soot in EGE. Efforts were made to improve EGE
performance on steam production during the voyage at MT. SANGGAU is done
by checking to determine where the hot water leakage is in the EGE system,
running both boiler circulation pumps in parallel if the EGE exhaust gas
temperature becomes too high, stopping or slowing down the main engine as soon
as possible, monitoring the leaked parts when checking daily during the voyage or
at the port.
