Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
OPTIMALISASI HEAVY FUEL OIL (HFO) TREATMENT GUNA MENUNJANG KERJA DARI DIESEL GENERATOR DI MV. CATHARINA SCHULTE
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
VIRGO, ANGGA
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Virgo Angga Bastian, 2019, NIT: 51145392 T, “Optimalisasi HFO Treatment
guna menunjang kerja dari Diesel Generator Di MV. Catharina Schulte”,
skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang, Pembimbing I: H. Mustoliq, M.M., Pembimbing II:
Adi Oktavianto, ST, MM.
Heavy Fuel Oil (HFO) merupakan bahan bakar residual yang berasal dari
proses penyulingan crude oil, kualitas HFO sebagai bahan bakar dalam oprasional
Generator Engine memiliki peran yang vital dalam mempertahankan performa
dari Generator Engine sebagai penghasil tenaga mekanik dalam usaha
menghasilkan tegangan listrik (Voltages). Penurunan kualitas dari HFO akan
berakibat pada penurunan Engine Performance dari Diesel Generator. Untuk
menjaga kualitas dari HFO, maka di butuhkan analisis data dalam menentukan
faktor penyebab penurunan kualitas dari HFO dan dampak yang di timbulkan,
selanjutnya dari hasil analisis akan di tentukan langkah dari HFO Treatment
guna menghasilkan HFO output yang baik untuk menunjang kerja dari Diesel
Generator.
Metode penelitian yang di gunakan dalam menentukan hasil penelitian
adalah metode Deskriptif kualitatif. Sebagai alat analisis, peneliti menggunakan
FTA (Fault Three Analysis) untuk menganalisa faktor-faktor yang menyebabkan
menurunnya kualitas HFO di MV. Catharina Schulte, sedangkan pada alat analisis
untuk melakukan upaya optimalisasi menggunakan teknik analisis SWOT untuk
merumuskan strategi upaya yang akan diambil dalam memecahkan permasalahan
dan sebagai langkah pencegahan agar masalah tidak terulang kembali di masa
mendatang
Hasil penelitian menunjukan bahwa penurunan kualitas HFO di kapal
MV. Catharina Schulte disebabkan oleh 4 hal dari 2 faktor utama, yaitu: 1) HFO
Specification yang tidak sesuai dengan standard ISO 8217; 2) Tidak optimalnya
kerja Purifier F.O Heater; 3) Tidak optimalnya proses pemurnian bahan bakar
oleh F.O Purifier; 4) Keterbatasan F.O Chemical Treatment.







ABSTRACT
Virgo Angga Bastian, 2019, NIT: 51145392 T, “Optimizing HFO Treatment to support
of Diesel Generators performance in MV. Catharina Schulte”, the Engineering
Department, Diploma IV Program, Semarang Merchant Marine Polytechnic, The
first Supervisor: H.Mustoliq, M.M., The second Supervisor: Adi Oktavianto, ST,
MM.
Heavy Fuel Oil (HFO) is a residual fuel, it comes from crude oil refining process,
the quality of HFO has an important part to maintain the performance of the Generator
Engine to produce mechanical power to generating electricity. HFO quality degradation
will impact Engine Performance degradation of the Diesel Generator. To maintain the
HFO quality, it is necessary to make data analyse determining the factors that caused of
the HFO quality degradation and the impact occurred due to HFO quality degradation,
the results of data analysis determined by the actions of HFO Treatment which give
orders to produce good quality output of HFO to support good Performance of Diesel
Generator.
The method used on this research was qualitative descriptive. This research used
Fault Three Analysis (FTA) as data analysis technique to analyse the factors that
influence declining of HFO quality in MV. Catharina Schulte. In other side, to take
action in order to decide strategies for optimizing used SWOT analysis techniques to
take actions for solving the problems that will emerge in the future.
The results of the research showed finding the degradation HFO quality on MV.
Catharina Schulte. It was influenced by 4 cases from 2 main factors, they are: HFO
Specification that was not complied with ISO 8217 standards, the F.O Purifier heater
was not working properly, the fuel purification process by F.O Purifier was not
optimally working and the Chemical Treatment of fuel oil was limited.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/1791/