Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Faktor penyebab turunnya kerja turbocharger pada mesin diesel gennerator di MV. Nur Allya
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
EKO, BAYU
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Abstraksi, Turbocharger Adalah pesawat yang
digerakan oleh gas buang dari mesin diesel yang berfungsi
untuk memompa udara yang digunakan untuk pembilasan
dan pembakaran di dalam silinder. Hal ini dilakukannya
dengan menyalurkan tekanan gas hasil pembakaran ke
suatu turbin, dan mempergunakan tenaga turbin ini
menggerakan blower. Blower ini dipergunakan untuk
menekan udara ke ruang pembakaran dengan tujuan
mendapatkan oksigen sebanyak-banyaknya untuk proses
pembakaran sehingga daya mesin bertambah
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor
penyebab, dampak dan upaya dari menurunnya kerja
turbocharger pada mesin diesel generator
metode SHEL dan USG di MV. Nur Allya.
Turbocharger merupakan sebuah system yang berfungsi
untuk menghasilkan udara melebihi satu atsmosfer yang
digunakan untuk proses pembakaran didalam silinder
mesin.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif (apabila ditinjau dari segi tingkat penyajian) dan
juga kualitatif (apabila ditinjau dari cara pengolahan data),
kemudian di analisis dengan metode SHEL untuk
menentukan masalah dari setiap faktor dan teknik analisis
data USG (Urgency, Seriousness, Growth) untuk
menentukan masalah yang menjadi prioritas utama. Dalam
hal ini teknik pengumpulan data berupa pendekatan
terhadap obyek melalui observasi, wawancara secara
langsung terhadap subyek serta menggunakan dokumen
dan data-data yang berhubungan dengan proses
pengoperasian turbocharger.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dari hasil
wawancara, observasi, dokumentasi, dan dilakukan
perawatan terhadap turbocharger, bahwa faktor penyebab
menurunnya kinerja turbocharger pada mesin diesel
generator yaitu kondisi minyak lumas yang kurang baik dan
kurangnya perawatan terhadap system penunjang kerja
turbocharger yang menjadikan viskositas minyak lumas
berubah, sehingga berdampak pada kerusakan komponen
thrust bearing dan mengakibatkan turunnya tekanan udara
masuk kedalam ruang bakar. Dari masalah tersebut dapat
disimpulkan bahwa perawatan sistem pendukung kerja
turbocharger secara berkala perlu dilaksanakan dengan
baik dan sesuai dengan jadwal perawatan yang dibuat,
sehingga dapat mengetahui permasalahan sedini mungkin
dan mencegah kerusakan yang lebih besar.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/1765/