Abstraksi - Peristiwa kandas di outer buoy Sungai Musi
mengakibatkan banyak kerugian bagi perusahaan
pelayaran maupun bagi pihak kapal. Kandas pada kapal
dibagi menjadi dua, yaitu beached (kandas yang dilakukan
secara sengaja untuk menyelamatkan kapal, awak kapal,
dan muatan) dan stranded (kandas yang tidak sengaja
disebabkan oleh kelalaian manusia). Penelitian ini adalah
deskriptif, Metode yang digunakan adalah kualitatif.
Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi
pustaka dan dokumentasi selama di atas kapal. Tekhnik
pengolahan data yang digunakan adalah fishbone analysis
dan fault tree analysis.
Kelalaian crew dan mualim jaga untuk membaca dan
mengendalikan situasi, pembagian tugas jaga pada saat
berolah gerak yang tidak jelas, kapal overdraft karena
muatan dan sisa air ballast yang terlalu banyak, dan
kecepatan angin dan arus yang kuat adalah faktor
penyebab kandas pada kapal MT. Success Altair XLII di
outer buoy Sungai Musi.
Untuk membebaskan kapal dari posisi kandas
menggunakan cara bantuan dari kapal lain (salvage),
membuang sisa air ballast, dan transfer muatan ke MT.
Silvia. Usaha yang dilakukan untuk mencegah terulangnya
kembali peristiwa kandas pada MT. Success Altair XLII
adalah memastikan draft kapal aman untuk berlayar secara
aman di Sungai Musi dan memastikan air pasang surut dan
selalu waspada akan lalu lintas pelayaran yang akan dilalui.