Abtraksi – Air cooler adalah salah satu permesinan
bantu yang terdapat pada mesin induk yang digunakan
untuk menurunkan suhu atau temperatur udara yang
masuk ke dalam ruang bakar. Air cooler mempunyai 2
komponen utama yaitu fins side dan tube side. Perawatan
pada bagian fins dan tube sangat diperlukan untuk
menjaga agar pendinginan udara berjalan dengan baik.
Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah
metode Deskriptif Kualitatif dengan teknik analisa SHEL
dan USG. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini
adalah faktor-faktor apa yang mempengaruhi kerja air
cooler, dampak dari menurunnya kerja air cooler dan
upaya yang dilakukan untuk mengatasi menurunnya kerja
air cooler.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa
penyebab dari menurunnya kerja air cooler adalah
kotornya kisi-kisi udara, kotoran yang mengendap pada
pipa-pipa dan kurangnya supply air laut. Dari faktor
penyebab tersebut mengakibatkan proses pendinginan
udara bilas berjalan tidak maksimal. Upaya yang
dilakukan untuk meningkatkan kerja dari air cooler
adalah melakukan perawatan berkala yang sesuai
prosedur terhadap bagian bagian fins udara, tube dan filter
sea chest pada bagian pompa air laut.