Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
IDENTIFIKASI KERETAKAN CRANKSHAFT DIESEL GENERATOR DI KAPAL MT.HARMONY SEVEN
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
TOMMY, FAJAR
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAK
Tommi Fajar Prakoso, 51145456. T, 2019, “Identifikasi keretakan crankshaft
diesel generator di kapal MT.Harmony Seven” skripsi Program Studi
Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: H. Amad Narto, M.Mar.E, M.Pd Pembimbing II: Febria
Surjaman, M.T.
Crankshaft adalah sebuah bagian pada mesin yang mengubah gerak
vertical atau horizontal dari piston menjadi gerak rotasi (putaran). Untuk
mengubahnya, sebuah poros engkol membutuhkan pena engkol (crankpin),
sebuah bearing tambahan yang diletakkan di ujung batang penggerak pada setiap
silndernya.Ruang engkol (crankcase) akan dihubungkan ke roda gila (flywheel).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan
keretakan crankshaft pada diesel generator, dampak apa saja yang akan
terjadiapabila adanya keretakan crankshaf, dan upaya yang di lakukan untuk
mengatasi penyebab terjadinya keretakan pada crankshaft.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif (apabila
ditinjau dari segi tingkat penyajian) dan juga kualitatif (apabila ditinjau dari cara
pengolahan data), kemudian di analisis dengan metode SHEL dan USG. Metode
SHEL digunakan untuk menentukan kemungkinan faktor masalah berdasarkan
software, hardware, environment, lifeware, dan kemudian diidentifikasi
menggunakan teknik analisis USG (urgency, seriusness, growth) untuk
menentukan faktor masalah yang menjadi prioritas utama. Dalam hal ini teknik
pengumpulan data berupa pendekatan terhadap obyek melalui obsercasi,
wawancara serta studi pustaka menggunakan dokumen dan data-data yang
berhubungan dengan crankshaft pada diesel generator.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, dapat
disimpulkan bahwa keretakan crankshaft pada diesel generator disebabkan oleh
tidak berjalanya plan maintenance system (PMS), turunya tekanan minyak lumas,
kotornya air laut di sekitar kapal, kurangnya kesadaran crew dalam perawatan
diesel generator. Untuk mengatasi faktor-faktor tersebut dapat di lakukan dengan
melakukan perawatan sesuai dengan jadwal maintenance plan, melakukan
pembersihan filter minyak lumas ataupun sea chest, dan perawatan sesuai manual
book, serta memberikan training dan ujian atau familiarisasi kepada engineer
tentang diesel generator di atas kapal.






ABSTRACT
Tommi Fajar Prakoso, 51145456. T, 2019 “Identification of cracks of
crankshaft diesel generators on MT. Harmony Seven ships”, Engine
program, Diploma IV program, Merchant Marine Polytechnic of
Semarang, the 1st Supervisor: H. Amad Narto, M.Mar.E, M.Pd and the
2nd Supervisor : Febria Surjaman, M.T..
Crankshaft is a main part of the engine that changes the vertical or
horizontal motion of the piston to into rotational motion (rotation). To change it,
a crankshaft requires a crank pen (crankpin), an additional bearing that is placed at
the end of the drive rod in each cylinder. The crankcase will be connected to a
flywheel. The purpose of this study was to find out the factors that caused the
crankshaft cracking in diesel generators, what impact would occur if there was a
crankshaft crack, and what efforts were made to overcome the causes of cracks in
the crankshaft.
The method used in this study descriptive (if viewed from the method of
processing data) and also qualitative (if viewed from the method of processing
data), then analyzedbby the method of SHEL and USG. The SHEL method is
used to datermine the possible problem factors based on software, hardware,
environment, lifeware, and then identified using USG analysis techniques
(urgency, seriusness, growth) to determine the problem factors that are the top
priority. In this case the data collection technique is in the from of an approach to
objects through observation, interviews and literature study using documents and
data relating to the crankshaft on diesel generators
Based on the results of the research conducted by the author, it can be
concluded that crankshaft cracks in diesel generators are caused by no plan
maintenance system (PMS), declining oil pressure, dirty sea water around the
ship, lack of crew awareness in diesel generator maintenance. To overcome these
factors can be done be doing maintenance according to the maintenance plan
schedule, cleaning up oil filters or sea chest, and maintenance according to the
manual book, and providing training and examinations or familiarizing to the
engineer about the diesel generator on board.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/1688/