Abstraksi, Mesin pendingin adalah suatu rangkaian-rangkaian permesinan bantu yang mampu bekerja untuk menghasilkan suhu atau temperature dingin, salah satu komponen utama pada mesin pendingin bahan makanan adalah condensor, yang berfungsi untuk mengubah suatu zat berupa uap menjadi bentuk cair dalam hal ini adalah freon. Mesin pendingin ini sendiri memiliki peranan yang sangat penting yaitu mengawetkan bahan makanan agar dapat bertahan lebih lama.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode SHEL, metode ini digunakan untuk menentukan faktor dari permasalahan dari suatu sistem yang berupa software (prosedur), hardware (mesin), environtment (alam), liveware (manusia). Selanjutnya faktor yang sudah ditemukan akan dicari akar dan penyelesainnya menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) untuk mengetahui upaya pencegahan dalam permasalahan ini. Adapun sumber data yang digunakan yaitu riset pustaka, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menemukan beberapa faktor yang mengakibatkan tidak maksimumnya kerja condensor. Terjadinya endapan pada pipa-pipa condensor sehingga menggangu proses kondensasi gas freon menjadi cair. Selain itu perawatan yang belum optimal serta kurangnya pengawasan dari masinis menyebabkan condensor tidak bekerja secara maksimal akibatnya suhu di ruang penyimpan bahan makanan menjadi tidak normal.