Abstraksi, Batu bara termasuk salah satu muatan
berbahaya dimana batu bara dapat memanas atau terbakar
sendiri. Dengan dasar teori itu peneliti merumuskan masalah
tentang faktor, mengatasi, dan upaya pencegahan terbakarnya
muatan batu bara di atas kapal MV. Sri Wandari Indah yang
digunakan dalam pembuatan laporan penelitian. Menurut
World Coal Institute (WCI) (2005:2), Batu bara adalah bahan
bakar fosil yang dapat terbakar sendiri, terbentuk dari
endapan, batuan organik yang terutama terdiri dari karbon,
hydrogen dan oksigen. Menurut Dewan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Nasional (DK3N) terbakar adalah suatu
peristiwa bencana yang berasal dari api yang tidak dapat
dikedikendalikan. Metode analisis data yang digunakan oleh
peneliti adalah metode deskriptif kualitatif. Deskriptif
kualitatif adalah suatu metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian deskriptif untuk menggambarkan fenomena
yang ada dengan pengamatan, wawancara atau penelaahan
dokumen. Berdasarkan permasalahan dan fakta yang telah
diuraikan dalam hasil penelitian dapat diketahui faktor-faktor
penyebab terjadinya muatan batu bara yang terbakar ketika
pemuatan di MV. Sri Wandari Indah dengan faktor utama
penyebab kebakaran adalah nyala api dikarenakan
terpenuhinya unsur segitiga api, adanya ruang kosong dalam
palka, sifat batu bara yang mengeluarkan gas yang mudah
terbakar. Kondisi lingkungan sekitar yang bersuhu tinggi
(panas) yang memicu muatan batu bara terbakar, kurangnya
pengetahuan awak kapal terhadap bahaya yang ditimbulkan
dan cara mengatasi muatan batu bara yang terbakar.