ABSTRAKSI. Incinerator adalah fasilitas kapal yang berupa tungku pembakar yang digunakan untuk membakar limbah padat dari dapur maupun limbah cair dari pengoperasian kapal seperti Sludge Oil, Cargo Residu, limbah operasional dan lain sebagainya. Incinerator dipasang dan ditempatkan sesuai dengan peraturan dari Marine Environment Protection Committee (MPEC). Latar belakang penulisan ini adalah Optimalisasi kerja Incinerator guna mencegah pencemaran laut di MT. Cipta Anyer, sehingga mengalami masalah ketika incinerator saat bekerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor menyebab, dampak yang ditimbulkan dan tindakan untuk menanggulanginya.
Metode yang digunakan oleh penulis adalah metodelogi penelitian kualitatif dengan teknik analisis SHEL dan USG.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa incinerator tidak bekerja secara optimal. Karena kurangnya perawatan yang menyebabkan incinerator ketika berjalan menimbulkan trouble atau masalah, sehingga dampak dari masalah itu menyebabkan terganggunya operasional kapal.
