Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
TERJADINYA KEGAGALAN PEMBAKARAN PADA BURNER TERHADAP KELANCARAN KERJA INCINERATOR DI MT. AMASNUSA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
AHMAD, NUR SAID
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAK
Ahmad Nur Said, 2018, NIT: 50134931.T,“Dampak Kegagalan Pembakaran Pada Burner Incinerator Menghambat Kelancaran Kerja Saat Pembakaran Sampah di MT. Amasnusa”, skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: H. Rahyono, SP.1, MM, M.Mar.E dan Pembimbing II: Dr. Winarno, S.S.T., M.H
Incinerator adalah alat yang didisain dengan ruang bakar utama untuk membakar wasted oil dan solid waste, dan ruang bakar kedua serta ruang bakar akhir untuk membakar sisa sampah dan gas buang yang tidak terbakar. Ruang bakar dilengkapi dengan diesel oil burner, masing-masing dinamakan primary burner dan secondary burner. fungsi incinerator di atas kapal secara umum adalah untuk membakar minyak kotor yang berasal dari hasil pemisahan air pada Oil Water Separator (OWS) dan sisa minyak bekas dan membakar sampah kapal seperti serbuk kayu, kertas, majun bekas, dsb selain plastik dan material logam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Strength Weaknesses Opportunities Threats (SWOT), yaitu suatu bentuk analisis situasi dengan mengidentifikasi berbagai faktor-faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (strenghts), kelemahan-kelemahan (weaknesses), peluang-peluang (opportunities), serta ancaman-ancaman (threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi yang akan diambil. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan secara langsung terhadap subyek yang berhubungan dengan incinerator
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa Kegagalan pembakaran di incinerator terjadi karena uap panas yang digunakan untuk memanasi tangki minyak kotor suhunya di bawah 800 C, disebabkan oleh boiler yang mengalami masalah serta valve uap yang macet. Hal tersebut membuat sludge menjadi terlalu kental sehingga pembakaran yang terjadi tidak sempurna. Nozzle yang tersumbat diakibatkan oleh karbon sisa pembakaran yang kurang sempurna dan menyebabkan nozzle tidak dapat menyemprotkan bahan bakar, sehingga pembakaran mengalami kegagalan. Saringan (filter) yang kotor mempengaruhi pasokan bahan bakar ke nozzle. Hal tersebut disebabkan oleh tekanan bahan bakar yang kurang, sehingga pembakaran gagal atau menyala dengan api yang kecil, hal ini dipengaruhi oleh suhu bahan bakar kurang dari 800 C.



ABSTRACT
Ahmad Nur Said, 2018, NIT: 50134931.T, "The Impact of Burning Failure On Incinerator Burner Inhibits Workflow During Waste Burning in MT. Amasnusa ", thesis of Technical Study Program, Diploma IV Program, Polytechnic of Semarang Shipping Sciences, Advisor I: H. Rahyono, SP.1, MM, M.Mar.E and Advisor II: Dr. Winarno, S.S.T., M.H
Incinerator is a tool designed with main combustion chamber to burn wasted oil and solid waste, and second combustion chamber and final combustion chamber to burn waste and unburnt waste. The combustion chamber is equipped with a diesel oil burner, each named primary burner and secondary burner. the incinerator function on board is generally to burn the gross oil derived from the separation of water in Oil Water Separator (OWS) and waste oil residue and burn the garbage of the ship such as wood powder, paper, used plaster, etc. other than plastic and metal material.
The method used in this research is the method of Strength Weaknesses Opportunities Threats (SWOT), which is a form of situation analysis by identifying various factors systematically against strengths, weaknesses, opportunities, and threats from the environment to formulate the strategy to be taken. Data collection techniques are done through observation, documentation and literature study directly to the subject associated with incinerator
The results obtained from this study that incinerator incineration failures occur because the hot vapor used to heat the gross oil tank below 800 C is caused by the problem boiler and the steam valve being jammed. This makes the sludge become too thick so that combustion is not perfect. The clogged nozzle is caused by a defective carbon burning that causes the nozzle to not spray fuel, resulting in burning failure. The dirty filters affect the fuel supply to the nozzle. This is due to the lack of fuel pressure, so the burning fails or lights with a small flame, this is influenced by the fuel temperature of less than 800 C.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/1590/