Abstraksi - Ketel uap adalah bejana tertutup yang dapat
menghasilkan uap panas dengan tekanan lebih besar dari
satu atmosfer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor yang menyebabkan kebocoran pipapipa
api pada ketel uap, dampak dari kebocoran pipa-pipa
pada ketel uap, dan upaya untuk mengatasi faktor yang
menyebabkan kebocoran pipa-pipa api pada ketel uap.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif dengan teknik analisis pendekatan
yaitu metode SHEL dan USG, SHEL digunakan untuk
menetukan kemungkinan faktor-faktor masalah
berdasarkan dan kemudian dianalisis mengunakan teknis
analisis data USG untuk menentukan faktor masalah yang
menjadi prioritas utama.
Hasil penelitian menujukan bahwa penyebab kebocoran
pipa-pipa api adalah perawatan yang tidak sesuai,
timbulnya kebocoran pada pipa-pipa api disebabkan oleh
perawatan yang dilakukan yang tidak sesuai maintenance
plan, terdapat korosi pada pipa-pipa yang menyebabkan
kebocoran pipa-pipa api, kualitas air ketel uap yang buruk,
dan kurangnya pengetahuan dan pengalaman engineer
tentang ketel uap. Untuk mengatasi faktor-faktor tersebut
dapat dilakukan dengan melakukan maintenance plan
sesuai jadwal, melakuakan perawatan pada pipa-pipa
didalam ketel uap, melakukan pengetesan kualitas air ketel
sesuai petunjuk yang telah ditentukan, dan memberikan
training dan familiarisasi kepada engineer tentang
permesinan diatas kapal.