Abstraksi - Crane kapal berfungsi sebagai salah satu alat bongkar muat yang sangat penting dalam proses bongkar muat. Agar proses bonkar muat berjalan dengan lancar, dapat di tentukan faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan pada crane kapal, cara penanggulangan kerusakan crane kapal, serta pencegahaan agar tidak terjadi kerusakan pada crane kapal. Metode yang digunakan oleh peneliti untuk mengatasi masalah adalah metode deskriptif, kualitatif sehingga peneliti dapat memaparkan hasil dari penelitian yang diperoleh. Pengumpulan data lewat dokumentasi, observasi dan wawancara. Peneliti melakukan observasi langsung diatas kapal MV.DK 02, Hasil penelitian menunjukan: faktor-faktor yang sangat besar mempengaruhi ketidak lancaran proses bongkar muat yaitu kerusakan pada crane kapal seperti putusnya wire grab, putusnya wire crane, kerusakan pada mesin crane dan automatic grab. Cara penanggulangan kerusakan crane kapal yaitu dengan mengganti wire crane atau wire grab yang mengalami kerusakan atau putus, serta memperbaiki automatic grab dan mesin crane yang mengalami kerusakan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketidak lancaran proses bongkar muat di MV. DK 02 di sebabkan oleh kerusakan pada crane kapal. Putusnya wire crane, putusnya wire grab, kerusakan pada mesin crane dan automatic grab harus segera di antisipasi.
Kata kunci: Penanggulangan crane, kelancaran, Bongkar muat
