Bongkar muat merupakan kegiatan di pelabuhan. Pelabuhan Semen Indonesia Tuban adalah pelabuhan khusus bongkar muat semen. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana penggunaan alat keselamatan pada tenaga kerja bongkar muat, dampak yang ditimbulkan dari kurangnya penggunaan alat keselamatan kerja, serta upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan alat keselamatan. Peneliti menggunakan metode penulisan deskriptif kualitatif untuk mendapatkan gambaran menyeluruh dan jelas tentang penggunaan alat keselamatan pada tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Semen Indonesia Tuban. Dalam menentukan prioritas masalah, peneliti menggunakan metode pendekatan yaitu fishbone analysis dan fault tree analysis (FTA). Dari penelitian dampak yang ditimbulkan adalah tidak terjaminnya keselamatan dan kesehatan, meningkatnya risiko kecelakaan kerja, berkurangnya sumber pendapatan, adanya perubahan jadwal bongkar muat, lambatnya proses replacement tenaga kerja baru, dan terhambatnya proses produksi semen. Upaya yang dilakukan yaitu melaksanakan koordinasi mengontrol aktifitas tenaga kerja, memasang rambu peringatan menggunakan alat keselamatan, melakukan pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja, dan melaksanakan pengarahan safety meeting.
Kata kunci: Optimalisasi, Alat keselamatan kerja, Tenaga Kerja Bongkar Muat, Pelabuhan Semen, Tuban