Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menghambat program kesehatan keselamatan kerja, bahaya-bahaya yang akan terjadi pada saat prose bunker, dan upaya yang sudah dilakukan oleh PT. Pertamina Trans Kontinental. Metode yang digunakan peneliti adalah kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara teknik wawancara, teknik observasi, teknik dokumentasi, dan teknik pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan terhadap k3, bahaya-bahaya terjadi dan upaya yang dilaksanakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti memperoleh data-data peranan dari awak kapal dalam penerapan keselamatan kesehatan kerja pada saat proses bunker. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti menyimpulkan faktor-faktor menyebabkan program keselamatan kerja tidak berjalan optimal dapat menghambat proses bunker dan dapat menimbulkan bahaya-bahaya kecelakaan atau mengganggu kesehatan awak kapal. Dan upaya yang dilakukan akan meminimalisir terjadinya kecalakaan kerja pada saat proses bunker.
Kata kunci: Peranan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3), Kegiatan Bunker, Armada Timur Surabaya