ABSTRAK
Di Indonesia transportasi laut adalah sarana penghubung antar pulau. PT. Pertamina (Persero) Perkapalan, dalam melakukan distribusi migas mengoperasikan sejumlah 71 unit kapal milik. Dibutuhkan jumlah crew kapal yang cukup untuk menunjang kegiatan tersebut. Permasalahan yang terjadi adalah kesulitan mendapatkan jabatan Pumpman, yaitu suatu jabatan crew kapal yang termasuk dalam Deck Department di kapal tanker Pertamina. Jumlah Pumpman yang tersedia dan siap di PT. Pertamina (Persero) Perkapalan belum mencukupi kebutuhan.. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penyebab sulitnya mendapatkan jabatan Pumpman, mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan dan mengidentifikasi upaya mengatasi kesulitan tersebut.
Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan data primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, studi dokumentasi serta studi pustaka.
Dari analisis permasalahan, saat membuat plotting crew, Crewing mengalami kesulitan menentukan Pumpman pengganti bagi Pumpman yang PKL-nya akan selesai. Penyebabnya karena sedkit informasi terkait persyaratan seleksi, dokumen dan sertifikat profisiensi expired, sedikit Pumpman yang siap saat dipanggil perusahaan. Dampaknya keterlambatan pergantian Pumpman yang habis PKL dan terlambatnya pembayaran upah. Upaya yang dilakukan melakukan tes rekruitmen, menurunkan passing grade seleksi, promosi jabatan, menerapkan perpanjangan PKL.
Kata kunci: Pumpman, analisis, jabatan