Abstraksi-Proses pengangkutan kontainer muatan berbahaya membutuhkan penanganan yang berbeda dengan kontainer biasa dikarenakan kontainer muatan berbahaya akan menimbulkan resiko-resiko berbahaya jika salah dalam penanganannya.hambatan dalam penanganan muatan berbahaya yaitu penempatan kontainer muatan berbahaya di lapangan penumpukan yang masih digabungkan bersama kontainer muatan biasadan kondisi aktual di lapangan berbeda yang mengakibatkan terhambatnya kegiatan bongkar muat. Cara mengatasi masalah yang terjadi adalah memisahkan kontainer muatan berbahaya dengan kontainer muatan biasa dan melakukan dua tahap perencanaan yaitu tahap jangka panjang akan dilakukannya pembangunan lapangan penumpukan khusus muatan berbahaya dan tahap jangka pendeknya adalah mengelompokan kontainer muatan berbahaya sendiri yang akan diberikan zona khusus untuk membedakan antara kontainer muatan berbahaya dan kontainer muatan biasa. Pihak PT. Terminal Peti Kemas Semarang akan menekankan kinerja pihak yard planner agar lebih aktif dan teliti dalam pembuatan yard plan guna penataan kontainer yang rapi supaya tidak menimbulkan adanya idle time pada saat kegiatan bongkar muat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif desktiptif melalui observasi, wawancara secara langsung,data yang berhubungan dengan muatan berbahaya di Terminal Peti Kemas Semarang. Diharapkan masalah terselesaikan dengan tepat.
Kata kunci: yard plan, muatan berbahaya, kontainer.