Perusahaan pelayaran bertaraf internasional
dituntut untuk memiliki awak kapal yang potensial.
Semakin majunya era globalisasi semakin ketat pula
persaingan antara masing-masing perusahaan pelayaran.
Untuk tetap dapat bersaing PT. Korin Global Mandiri
menyediakan pelatihan bagi awak kapalnya yang disebut
dengan program in-house training. Pelatihan ini
bertujuan untuk mengasah keterampilan serta
pengembangan diri setiap awak kapal yang dimilikinya
selain itu guna meningkatkan kinerja crew di atas kapal.
Namun dalam kenyataannya, pelaksanaan pelatihan ini
belum berjalan secara maksimal, sehingga menghambat
tujuan perusahaan dalam upaya meningkatkan kinerja
rating.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana pelaksanaan in-house training di PT. Korin
Global Mandiri, serta kendala yang menghambat dalam
pelaksanaan in-house training tersebut. Dalam penelitian
ini peneliti menggunakan metode deskriptif, kualitatif.
Adapun sumber data yang digunakan yaitu observasi,
wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini diperoleh bahwa penerapan inhouse
training di PT. Korin Global Mandiri belum
terlaksana secara maksimal dengan beberapa kendala
yang dihadapi antara lain: kurangnya kesadaran awak
kapal terhadap pentingnya pelatihan, awak kapal yang
kurang terampil dalam berbahasa Inggris, serta
terjadinya kerusakan pada fasilitas dan peralatan
penunjang pelaksanaan in-house training.
Kata kunci: In-house training, Kinerja, Crewing
Department.