Spare part kapal merupakan elemen penting pendukung permesinan dalam beroperasinya kapal agar berfungsi dengan baik. Sehingga diharapkan untuk adanya penunjang spare part diatas kapal dapat mengurangi kerusakan yang akan terjadi. Hal tersebut menjadikan peranan penting terhadap proses pengadaan barang/jasa dan proses pengiriman spare part dikapal agar bisa berjalan dengan lancar. Namun kenyataannya pengadaan barang/jasa spare part sulit dilakukan, sering terjadi deviasi route kapal, rutinitas PMS (plan maintenance system) tidak berjalan dengan baik. Sehingga proses yang relatif lama ini menyebabkan keterlambatan pada pengirimannya. Penelitian dilakukan terhadap keterlambatan supply spare part dikapal MT. Enduro, salah satu armada kapal milik PT. Pertamina. Sumber data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini meliputi data primer yang diperoleh langsung dari tempat penelitian, serta data sekunder yang diperoleh dari dokumen yang berkaitan dengan judul skripsi. Sumber data yang diperoleh langsung adalah partisipasi, observasi, wawancar, studi pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini. Sedangkan jenis metode yang penulis gunakan adalah Analisa SWOT, yang bertujuan untuk menentukan faktor yang paling berpengaruh dalam penyebab keterlambatan supply spare part. Setelah dilakukan penelitian menggunakan metode SWOT, diketahui penyebab-penyebab keterlambatan supply spare part kapal yaitu dikarenakan proses pengadaan barang/jasa dan sering terjadi deviasi route kapal. Penanggulangan terhadap keterlambatan ini adalah dengan cara menyediakan spare part bekasan serta menghubungi teknisi ahli permesinan yang terdekat pelabuhan. Strategi yang dilakukan adalah dengan menggunakan sistem pelelangan kepada vendor dan metode tunjuk langsung terhadap pengadaan barang/jasa.
Kata kunci : Spare Part, Deviasi route, Analisa SWOT
