Abstraksi - Dalam rangka penanganan dan pencegahan pencemaran akibat tumpahan minyak, IMO (Internasional Maritime Organization) telah membuat aturan-aturan yang harus dilaksanakan didalam dunia pelayaran Internasional. Dalam skripsi ini penulis menemukan penyebab terjadinya tumpahan minyak diatas kapal, sehingga penulis mengambil judul “Upaya Pencegahan Tumpahan Minyak (Oil Overflow) Diatas Kapal MT.Klasogun”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi dan menggunakan dokumen serta data-data yang berhubungan dengan pencegahan dan penanganan pencemaran akibat tumpahan minyak dikapal MT.Klasogun. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyebab terjadinya tumpahan minyak yaitu karena adanya valve cargo yang tidak kedap dan scupper plug yang tidak tertutup pada saat proses bongkar muatan diata kapal. Valve cargo yang tidak kedap disebabkan karena usianya yang relative sudah tua serta kurangnya perawatan terhadap alat-alat bongkar muat tersebut. Akibat tumpahan minyak tersebut, maka terjadi penundaan pemberangkatan kapal dan juga pencemaran terhadap air laut yang ada di sekitar kapal. Hal ini dapat ditangani dengan pemberian alat-alat SOPEP (Shipboard Oil Pollution Emergency Plan) seperti ODS (Oil Dispersant Separation) ke air laut supaya minyak dan air terpisah, sehingga tidak menyebabkan pencemaran yang semakin melebar. Selain itu juga perlu diadakannya drill secara rutin supaya tidak terjadi lagi tumpahan minyak diatas kapal.
Kata kunci: Pencegahan, Tumpahan Minyak, Tanker
