Abstraksi, Pada dasarnya tujuan dari penanganan kelambatan proses pemuatan LPG pada saat sandar STS Transfer adalah untuk membantu kelancaran pelaksanaan pemuatan. Sehingga proses pemuatan berjalan sesuai rencana dan tidak terjadi kerugian akibat keterlambatan pemberangkatan karena pada saat proses pemuatan terjadi kelambatan atau hambatan yang disebabkan berbagai faktor.
Pengangkutan LPG pada kapal LPG fully pressurized memerlukan perhatian khusus dalam masalah yang sering dialami yaitu kelambatan pemuatan. Dalam pengoprasian muatan dikapal fully pressurized penanganan suhu dan tekanan pada tangki muatan sangat penting, karena faktor yang menyebabkan kelambatan pemuatan adalah akibat adanya tekanan tangki yang sangat tinggi, dan tidak optimalnya cargo compressor untuk menurunkan tekanan pada tangki muatan, sehingga perlu untuk mengetahui bagaimana penanganan suhu dan tekanan pada tangki muatan dalam pemuatannya serta kendala yang mempengaruhinya dan upaya dalam mengatasi kendala tersebut. Adapun tinjauan pustaka sebagai pendukung penulisan penelitian bahwa muatan LPG pada tekanan udara luar akan menguap pada suhu yang sangat rendah yaitu -42.30C untuk propana dan -0.50C untuk butana. Maka suhu dan tekanan pada tangki muatan harus tetap dalam keadaan stabil dalam menjaga muatan agar tetap dalam bentuk cair.
Pada akhirnya hasil penelitian tentang penanganan kelambatan proses pemuatan LPG di kapal LPG/C Gas Nuri Arizona pada saat sandar ship to ship (STS) transfer sangat penting dilaksanakan di atas kapal untuk terciptanya suatu tujuan (memperlancar pelaksanaan pemuatan LPG fully pressurized) dan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat diambil suatu kesimpulan ataupun sebagai evaluasi untuk referensi.
Kata kunci : LPG fully pressurized, kelambatan pemuatan, suhu dan tekanan tanki muatan, proses pemuatan LPG
