Boiler adalah sebuah bejana tertutup yang dapat membentuk uap dengan tekanan lebih besar dari 1 atmosfer, dengan cara memanaskan air boiler yang berada didalamnya menggunakan gas-gas panas yang dihasilkan dari hasil pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar. Dalam proses pembakaran bahan bakar dalam ruang bakar boiler oleh burner sering mengalami gangguan yang disebut gagalnya pembakaran.
Untuk mengetahui faktor penyebab utama gagalnya pembakaran oleh burner, peneliti melakukan analisis dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode SWOT sebagai teknik analisa data untuk menganalisa faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan pembakaran pada boiler dan upaya-upaya dilakukan untuk mengatasi faktor–faktor tersebut dengan mengidentifikasi kekuatan-kekuatan (strenghts), kelemahan-kelemahan (weaknesses), peluang-peluang (opportunities), serta ancaman-ancaman (threats) dari lingkungan secara sistematis untuk merumuskan strategi yang akan diambil.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti,maka hasil penelitiannya bahwa kegagalan pembakaran pada ruang bakar boiler disebabkan oleh tidak normalnya alat pembakaran pada boiler, antara lain tersumbatnya atomizer, jarak elektroda yang tidak sesuai,rendahnya temperatur bahan bakar yang disebabkan oleh kotornya heater, dan kualitas bahan bakar yang buruk. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut adalah dengan melakukan perawatan komponen, dan penggantian heater dan burner yang diperlukan.
Kata Kunci: Burner, SWOT, Pembakaran
