Dalam hal ini sistem pneumatik digunakan pada saat proses pembuangan endapan lumpur dan air. kinerja dari sistem pneumatik kontrol tersebut mengalami kerusakan pada bagian solenoid valve. Dan mengakibatkan bowl pada purifier pada bagian lubang cerat terbuka dan membuat bahan bakar keluar dan mengakibatkan minyak. Metode yang digunakan adalah fishbone dan Fault tree analysis. Dimana fishbone diisi oleh sebab sesuai dengan pendekatan permasalahannya dan selanjutnya dirincikan pada metode Fault Tree Analysis.
Dari hasil analisis yang di akibatkan dari penelitian. terjadinya kerusakan pada sistem kontrol pneumatik pada MV.DK01 dengan mentode fishbone analysis adalah pada masinis tidak dapat memenejemen perawatan dan perbaikan pada sistem kontrol tersebut yang membuat jadi kerja berlebih dan tidak terawat sehingga mengalami kerusakan. Pada metode Fault Tree Analysis Peneliti menyimpulkan terjadinya kerusakan disebabkan prosedur dalam penanganan perbaikan dan perawatan yang tidak sesuai yang dilakukan di atas kapal yang membuat sistem kontrol pneumatik tidak dapat bertahan lama dan menimbulkan kerusakan kinerja dari sistem upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sistem kontrol pneumatik di kapal yang mengalami kerusakan. Masinis diatas kapal harus memahami konsep dasar dari sistem kerja pneumatik tersebut dari data yang ada manual book, maintenance report dikamar mesin. Jika masih dianggap kurang masinis bisa mendapatkan revrensi dari buku lain atau dapat bertanya dengan orang yang berada di departemen kamar mesin.
Kata kunci: Solenoid valve, overflow.
