Di dalam kapal AHTS terdapat suatu peralatan atau mesin bantu yaitu Lifter pin.Lifter pin adalah untuk menahan wire tetap berada di posisi tengah atau segaris lurus dengan towing drum dan work drum agar wire tidak bergerak naik atau turun pada saat towing . Ada pun perumusan masalah yaitu faktor yang menyebabkan tidak optimalnya kerja Lifter pin dan upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan kerja Lifter pin tersebut. Adapun maksud dan tujuannya adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan tidak optimalnya kerja Lifter pin dan untuk mengetahui upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan kerja Lifter pin tersebut
Simpulan yang dapat dari indentifikasi kerja Lifter pin terhadap wire locking saat proses towing barge di kapal SV. Stella 28 adalah faktor-faktor yang mempengaruhi tidak optimalnya Lifter pin yaitu Kurang optimalnya system hydraulic yang di sebabkan oleh kebocoran pada pipa hydraulic yang dikarenakan pipa mengalami korosi, Pada garis minyak hydraulic terdapat kotoran dan Kotornya filter pada system hydraulic.Naiknya temperature minyak hidraulik disebabkan karena tersumbatnya hydraulic cooler.Upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan kerja Lifter pin yaitu melakukan penggantian pipa dengan yang baru dan diganti dengan yang sesuai ada di manual book, Melakukan pembongkaran pada garis aliran minyak hydraulic untuk dibersihkan kotoran yang menumpuk digaris aliran minyak hydraulic dengan disogok, Melakukan pembersihan dan penggantian pada filter sesuai manual book untuk hasil yang sempurna..Melakukan pembersihan pada hydraulic cooler dengan cara dibersihkan menggunakan kawat brush dan air tawar.
Kata kunci:Tidak optimalnya Lifter Pin, Metode Fishbone,FTA, Hydraulic system.
