intercooler merupakan suatu komponen yang penting dalam motor diesel yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan temperature dan juga meningkatkan kualitas udara yang masuk pada ruang bakar, pada intercooler terjadi proses perpindahan panas antara suhu dingin dari air laut yang masuk dan keluar pada intercooler yang normal dengan suhu panas dari udara yang berkurang melalui sisi-sisi intercooler. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah metode peneleitian deskriptif kualitaf. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode SWOT sebagai teknik analisa data. Untuk menganalisa masalah yang ada pada intercooler dan upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi dari permasalahan tersebut dengan mengidentifikasi berbagai faktor-faktor secara sistematis terhadap kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), serta ancaman (threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi yang akan diambil. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti di kapal dapat disimpulkan bahwa tidak normalnya intercooler disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu 1) sisi pipa-pipa air tersumbat disebabkan karena banyaknya lumpur yang ikut bersama air laut, sebagian lumpur tertinggal didalam pipa dan membentuk gumpalan-gumpalan kecil pada pendinginnya, gumpalan lumpur tersebut akan mengurangi kapasitas air pendingin yang seharusnya dapat diterima oleh intercooler, maka harus dilakukan pembersihan dengan menyogok atau mendorong keluar benda penyumbat tersebut dengan menggunakan rotan yang dapat masuk melalui lubang pipa sampai ke ujung pipa lainnya.
Kata Kunci : Pipa, SWOT, Intercooler
