Abstraksi—STCW ’78 mewajibkan bagi seluruh taruna yang praktik di kapal untuk menyelesaikan pengisian Cadet Record Book di atas kapal. Tapi, CRB yang seharusnya terselesaikan di atas kapal pada kenyataannya cenderung diselesaikan setelah turun praktik (di darat) oleh para taruna. Kesempatan cadet dalam mengisi dan mengerjakan Cadet Record Book yang kurang menjadi penyebab. Dikarenakan terlalu banyaknya pekerjaan dan sikap acuh para perwira dalam membimbing cadet dalam pengisiannya. dengan dasar ini didapatkan perumusan masalah bagaimana peranan para perwira dalam pengisian Cadet Record Book di MV. Ocean Glory.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menjabarkan tentang teori-teori yang digunakan dalam pembuatan laporan penelitian dan sebagai landasan untuk memecahkan masalah yang ada dalam proses penelitian, utamanya yang terkait dengan peran serta perwira dalam Cadet Record Book. Adapun landasan teori antara lain adalah tata cara belajar yang baik dan juga manajemen waktu.
Kata kunci : Cadet Record Book, perwira kapal , STCW.
